Ungkapkan Kekecewaan, Dirut PDAM Jember Sujud di Depan para Karyawan dan Staf, Ini Alasannya

Ungkapkan Kekecewaan, Dirut PDAM Jember Sujud di Depan para Karyawan dan Staf, Ini Alasannya Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Pandalungan (PDAM) Kabupaten Jember Ady Setiawan (sedang berlutut). (foto: ist)

Lebih lanjut, Ady menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh oknum pejabat tersebut bisa dikategorikan sebagai pelanggaran UU ITE.

"Saya tidak akan melaporkan ini ke pihak berwajib, tapi nantinya ada bentuk sanksi disiplin perusahaan yang akan diterapkan, yang jelas kami sudah laporkan ke dewan pengawas. Selain itu, saya berharap agar ke depan menjadi perhatian seluruh karyawan untuk lebih berhati-hati lagi," tegasnya.

Dengan bocornya pembahasan RKAP itu, kata Ady, maka pihaknya pun membatalkan hasil rapat.

"Karena bagaimana lagi, rahasia perusahaan dalam rapat itu sudah terungkap, dan tidak lagi menjadi manfaat yang baik. Saat ini kami masih membahas langkah berikutnya, tapi semoga tidak terjadi lagi di masa mendatang," cetusnya.

Terkait siapa oknum pejabat yang telah membocorkan, Ady enggan untuk mengatakan. "Biar kami bahas secara internal perusahaan, langkah apa yang akan dilakukan," katanya.

Ady menambahkan, menjelang masa jabatannya berakhir, Perumdam Tirta Pandalungan Kabupaten Jember telah banyak meraih peningkatan dalam sisi kinerja dan capaian omzet perusahaan.

"Di antaranya peringkat satu nasional pelanggan di bawah 50 ribu. Perinciannya, kira-kira 45 ribuan pelanggan baru, dengan dulu hanya 32 ribu, yang dicapai dalam kurun waktu satu tahun. Kemudian, pendapatan perusahaan (omzet) yang kami raih Rp 60 miliar per tahun, dengan dulu hanya Rp 23 miliar," pungkasnya. (yud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO