KEDIRI (BangsaOnline) - Guna mengetahui perkembangan rehabilitasi Pasca letusan gunung kelud setahun yang lalu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri menggelar workshop dan pameran foto di basemen Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis (12/2).
Dalam pameran foto yang dipamerkan di lorong SLG ini, ada sekitar 80 foto, baik kejadian maupun dampak dari letusan gunung Kelud.
Baca Juga: Libur Tahun Baru 2025, Wisata Gunung Kelud Tetap Jadi Favorit, Wisatawan Cukup Rogoh Kocek Segini
Menurut ketua AJI Kediri Afnan Subagio, workshop ini sengaja digelar dengan mengundang rekan jurnalis, relawan maupun warga yang terkena dampak letusan kelud, untuk mengetahui segala kekurangan dari proses rehabilitasi pasca terjadinya letusan kelud 13 februari 2014 lalu.
“Kita undang dari beberapa elemen agar mengetahui kondisi terkini terutama proses reahbilitasi pasca letusan kelud satu tahun yang lalu,” ujarnya.
Diharapkan dengan workshop ini, kata Afnan, semua pihak akan mengetahui segala kekurangan atau kerusakan yang belum dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Nanas Madu Jadi Primadona Pengunjung Gunung Kelud
“Diharapkan, dengan workshop ini semuanya akan mengetahui segala kekurangan. Sementara dari rekan jurnalis sendiri, juga bisa menyampaikan kepublik dengan data dan kondisi yang sebenarnya,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam pembukaan workshop, dibuka oleh wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan juga dihadiri wakil Bupati Masykuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News