Air PDAM Tak Mengalir, Warga Desa Semampir Demo Kantor Cabang Cerme

Air PDAM Tak Mengalir, Warga Desa Semampir Demo Kantor Cabang Cerme Puluhan warga Desa Semampir Kecamatan Cerme ketika demo di depan Kantor Cabang PDAM Cerme. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta asal Desa Semampir Kecamatan Cerme menggelar demo di Kantor Cabang PDAM Cerme, Minggu (31/1/2021).

Warga memprotes air PDAM yang sudah 2 bulan ini tak mengalir. Mereka mendesak pihak PDAM bertanggung jawab dan melakukan perbaikan. "Sudah 2 bulan air tak ngalir. Untuk cawik pipis (cebok usai kencing, Red) nggak bisa," teriak salah satu pendemo.

Sementara Kades Semampir, Syahid, membenarkan aksi yang dilakukan warganya ke kantor PDAM Cabang Cerme. "Bukan demo Mas, hanya mengadukan air tak lancar ngalirnya. Terkadang ngalir terkadang tidak," ujar Syahid ketika dihubungi BANGSAONLINE.com melalui telepon sululernya, Minggu (31/1/2021) sore.

Dia membantah kalau air PDAM 2 bulan penuh tak mengngalir di wilayahnya. "Jadi bukan 2 bulan, sekitar 1,5 bulan. Ya kadang mengalir, kadang tidak, jadi nggak terus-terusan tak mengalir," ungkapnya.

Kondisi tersebut, lanjut Syahid, sebetulnya sudah dilaporkan kepada Kepala Cabang PDAM Cerme, dan telah dilakukan pencarian penyebab tak lancarnya distribusi air PDAM.

"Jadi, Pak Kacab PDAM sudah respons dan mencari tahu. Kan pipa PDAM itu beda dengan kabel listrik PLN. Kalau ada putus bisa diketahui persoalan tak nyala. Pipa ini di dalam tanah, jadi tak tahu mana yang tersumbat. Pihak PDAM cabang sudah pernah ganti valve pipa, tapi juga belum lancar ngalir air. Ini masih diupayakan," bebernya.

Menurut Syahid, pipa PDAM yang melayani distribusi air ke Desa Semampir sudah cukup tua, tak pernah diganti sejak tahun 2000 lalu atau sudah berumur 20 tahun. "Jadi, kemungkinan ada yang pecah, atau tergencet kendaraan sehingga buntu. Ini masih diupayakan," terangnya.

Sementara Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zuriyah menduga ada pipa yang terseret banjir luapan Kali Lamong beberapa waktu lalu. Sehingga, air tak bisa terdistribusi ke pelanggan di Desa Semampir.

"Sebetulnya laporan warga sudah direspons, karena banjir petugas tidak bisa mengesekusi," katanya.

Menurut Risa, begitu sapaan akrabnya, hari ini (31/1/2021) petugas sudah melakukan perbaikan. "Saat ini proses perbaikan," terangnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO