Usai Apel, Kapolresta dan Forkopimda Banyuwangi Langsung Lakukan Operasi Yustisi

Usai Apel, Kapolresta dan Forkopimda Banyuwangi Langsung Lakukan Operasi Yustisi Kapolresta Banyuwangi beserta Forkopimda melakukan operasi yustisi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Usai menggelar Apel Gelar Pasukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin beserta pimpinan dan perwakilan Forkopimda setempat melakukan operasi yustisi di Pasar Blambangan Banyuwangi, Senin (1/2/2021).

Turut serta dalam operasi tersebut, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Sekda Banyuwangi Ir. Mujiono, dan perwakilan Forkopimda lainnya yang diikuti pasukan gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait. Oprasi yustisi ini juga melibatkan Ormas Banser.

Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi

Menurut Kombes Pol Arman, masyarakat Banyuwangi pada umumnya telah memiliki kesadaran untuk mematuhi prokes seperti menggunakan masker. Hanya ditemukan beberapa orang saja yang tidak memakai penutup hidung dan mulut tersebut.

"Saya rasa cukup baik kesadaran masyarakat untuk memakai masker, meski tadi sekitar 5 orang saja kita temukan di Pasar Banyuwangi yang tidak pakai masker. Kami pun berikan imbauan dan pemberian masker kepada mereka akan pentingnya selalu mematuhi prokes," kata Kombes Pol Arman kepada wartawan.

Lanjut Arman, Pasar Blambangan saat ini hanya perlu penataan tempat, agar ada jarak antar pedagang sehingga prokes physical distancing (menjaga jarak) dapat terpenuhi.

Baca Juga: Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan

"Karena keadaan pasar tradisional demikian, maka penataan tempat sangatlah perlu. Kepada pengelola pasar diharapkan sering kali mengingatkan kepada pedagang maupun pembeli untuk dapat menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan," pintanya.

Tak kalah pentingnya lagi, lanjut Arman, peran serta masyarakat untuk dapat saling mengingatkan kepada sesama agar selalu mematuhi protokol kesehatan supaya penyebaran Covid-19 di Banyuwangi dapat ditekan.

"Selain itu, semangat kebersamaan dan gotong royong melawan Covid-19 sangat perlu untuk selalu digelorakan," pungkasnya. (guh/rev)

Baca Juga: Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Aniaya Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO