GRESIK, BANGSAONLINE.com - H. Fandi Akhmad Yani dan Dra. Hj. Aminatun Habibah, resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2021-2026 usai dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2/2021), pukul 16.00 WIB.
Usai dilantik, orang nomor satu dan dua di Pemkab Gresik ini langsung ke Pendopo Kabupaten Gresik, di Jalan KH. Wachid Hasyim Kecamatan Gresik. Di sana, Bupati Gus Yani dan Wakil Bupati Bu Min, begitu akrab dipanggil, disambut masyarakat dan pendukung saat Pilkada Gresik 2020.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Setelah itu, Gus Yani dan Bu Min ke Kantor Bupati Gresik, di Jalan Dr. Wahidin SH, Kecamatan Kebomas No. 245. Di sini Bupati dan Wakil Bupati bertemu para pejabat Forkopimda, Kepala OPD, pimpinan partai politik, para tokoh, dan undangan. Bupati didampingi Wakil Bupati memberikan sambutan kali pertama di hadapan para pejabat Forkopimda.
"Saya (H. Fandi Akhmad Yani) dan Bu Wakil Bupati (Aminatun Habibah), ngaturaken banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat. Tak lupa juga kepada para kiai, ulama, dan seluruh tokoh masyarakat yang ikut mendoakan kami, sehingga dipercaya untuk mengemban amanah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik," kata Bupati, Jumat (26/2/2021).
Dalam kesempatan ini, Gus Yani menyampaikan Nawa Karsa yang berisikan 9 program kerja dan merupakan salah satu target prioritas dalam 100 hari kerja di awal pemerintahan. Dia meminta semua pihak untuk saling berkolaborasi dan mendukung langkah kerja dirinya bersama Bu Min demi kelancaran terwujudnya Nawa Karsa untuk 100 hari kerja ke depan.
Baca Juga: Bawaslu Gresik Turunkan APK Yani-Alif yang Dipasang di Depan Balai Desa Sukowati
Bupati juga menyinggung penyelesaian persoalan banjir Kali Lamong yang menjadi salah satu prioritas program kerja dirinya bersama wabup di 100 hari awal pemerintahan. Dia berharap, selama kepemimpinannya bersama wabup, persoalan Kali lamong dapat segera terselesaikan dan warga Gresik Selatan tidak lagi dihantui banjir saat musim penghujan tiba.
"Priorotas utama lainnya berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Kabupaten Gresik. Penanganan Covid-19 di Gresik tetap harus dilakukan agar mata rantai sebaran virus ini dapat segera terputus," terang Gus Yani.
"Salah satunya, dengan menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat, agar masyarakat dapat terhindar dari bahaya Covid-19 yang mengancam semua orang," pungkasnya. (hud/ns)
Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News