Lantik Pengurus DPW Petanesia, Kiai Asep Mengakui Masih Ada Riak-riak Tak Mau NKRI

Lantik Pengurus DPW Petanesia, Kiai Asep Mengakui Masih Ada Riak-riak Tak Mau NKRI Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, M.A. saat melantik pengurus DPW Petanesia periode 2021-2026. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua (Petanesia) Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. mengakui, saat ini masih ada riak-riak masyarakat yang tak mau dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu diungkapkan di sela-sela menghadiri pelantikan Ketua dan Pengurus DPW Petanesia di Gedung Putri Mujil Komplek Pendopo Kabupaten Gresik, Jalan KH. Wachid Hasyim, Sabtu (27/6/2021).

"Jadi, riak-riak itu masih ada. Papua masih ada. Maluku masih ada riak-riak itu. Untuk itu, tugas berat Petanesia yang dipimpin Dr. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, salah satunya itu. Mengajak mereka mengakui NKRI," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto dan Siwalankerto Surabaya itu.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran

mengungkapkan, Petanesia diinisiasi Dr. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang sekarang menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Tujuannya ialah untuk menguatkan NKRI dan mencegah disintegrasi bangsa.

menandaskan, dirinya bersama Habib Luthfi Bin Yahya nantinya akan melakukan roadshow ke daerah-daerah rawan seperti Papua, Maluku, maupun Aceh untuk mengajak masyarakat mengokohkan kecintaan kepada NKRI. Namun demikian, percaya bahwa masyarakat Indonesia sangat mencintai NKRI. Sebab di daerah-daerah banyak tokoh-tokoh agama yang bergerak untuk bersama-sama mengajak untuk menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029

Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, M.A. (tiga dari kanan) bersama Dr. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (tengah), Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E. beserta keluarga dan tamu undangan di rumah dinas bupati. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Harapan kami, Petanesia bisa memberikan pengabdian sebanyak-banyaknya, sebaik-baiknya untuk menjaga keutuhan NKRI, keutuhan bangsa dan negara. Alhamdulillah, sejauh ini kecintaan masyatakat terhadap NKRI baik, namun demikian tetap juga harus diantisipasi," terang yang juga Ketua Umum PP Pergunu ini.

Lanjut , bahwa tugas Petanesia tidak hanya sebatas untuk meneguhkan dan menguatkan NKRI. Namun, juga akan membantu menyelesaikan masalah-masalah bangsa seperti persoalan kemiskinan, sesuai dengan singkatannya, .

Baca Juga: Doakan Kelancaran Tugas Khofifah-Emil, Kiai Asep Undang Kiai-Kiai dari Berbagai Daerah Jatim

"Sejauh ini power-nya gerakan Petanesia dengan menggelorakan semangat kecintaan terhadap NKRI masih berada di Habib Luthfi Bin Yahya selaku pendiri, dan termasuk saya yang membantu. Karena saya juga punya kesibukan di organisasi lain, jadi tetap beliau (Habib Luthfi Bin Yahya)," pungkasnya.

Sementara Dr. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya meski datang ke Pendopo Kabupaten Gresik, beliau tak mengikuti pelantikan DPW Petanesia. Sebab, Habib Luthfi yang merupakan Rais Am Idarah Aliyah Jamiyah Ahlith Thariqah al Mu'tabarah an Nahdliyah (Jatman) ini harus mengikuti kegiatan istighotsah yang diadakan Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Hj. Amiantun Habibah. Selama kegiatan, Habib Luthfi mendapatkan pengawalan ketat, sehingga awak media yang meliput tak mendapat kesempatan untuk wawancara.

Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa

(Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, MA saat menyaksikan penandatangan kepengurusan dan Pakta Integritas. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

Sedangkan Ketua DPW Petanesia periode 2021-2026 Gus Khoirul Ato' usai dilantik mengatakan akan segera menggelar raker (rapat kerja) untuk menentukan program kerja. "Kami adakan di atas lautan dengan mengarungi beberapa pulau. Kami naik kapal Dewaruci ke pulau Karimun Jawa selama 2 hari," ungkapnya.

"Selama 2 hari di kapal akan dikasih wawasan tentang kebangsaan, tentang negara Indonesia, dan untuk memajukan bangsa Indonesia. Diharapkan selama 2 hari ini, para pengurus bisa mendapatkan wawsan soal nusantara," sambungnya.

Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto

Sementara Ketua Umum Petanesia, M. Eko Priyono menambahkan, Petanesia didirikan atas dasar kecintaan terhadap tanah air, terhadap NKRI. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO