Ia mengatakan, vaksinasi untuk anggota dewan penting dilakukan karena aktivitasnya cukup padat dan banyak kontak langsung dengan masyarakat. Dion menyontohkan kegiatan kunjungan luar daerah, maupun reses yang mengharuskan bertemu dengan konstiuen. "Aktivitas teman-teman banyak kontak langsung dengan masyarakat," ucapnya.
Memang tidak semua anggota DPRD Raci mengukuti kegiatan vaksin tersebut. Sebab, sejumlah anggota dewan ternyata sudah ada yang melakukan vaksin mandiri. Seperti yang sampaikan oleh Rusdi Sutejo. Dirinya sengaja tidak ikut kegiatan tersebut bersama dengan teman-teman anggota dewan lain lantaran dirinya sudah vaksin mandiri.
"Saya tidak ikut karena sudah melakukan vaksin mandiri. Intinya, kami mendukung program vaksin yang dilakukan oleh pemerintah," jelas politikus Gerindra ini.
Sementara Andri Wahyudi, Wakil Ketua DPRD meminta kepada teman-teman anggota dewan yang sudah disuntik agar ikut berperan aktif menyosialisasikan program vaksin ini kepada masyarakat. "Yang intinya, vaksin halal dan tidak berbahaya," pintanya. (adv/bib/par)
(Para anggota dewan saat antre disuntik vaksin oleh petugas dinkes)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News