BANGKALAN,BANGSAONELINE.com - Hari ini, sejumlah hakim dan pegawai Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan menerima suntikan vaksin Covid-19. Kegiatan vaksinasi Covid-19 itu dilakukan di Gedung PN Bangkalan, Rabu (3/3/2021).
Ketua PN Bangkalan Dr. Maskur Hidayat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan PN Bangkalan berjalan normal, walaupun ada sebagian pegawai yang tidak bisa divaksinasi karena tidak lolos screening.
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
"Ada 47 orang yang masuk daftar vaksinasi, setelah dilaksanakan screening ada salah satu pegawai yang tidak bisa divaksinasi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PN Bangkalan meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir terhadap vaksinasi, mengingat dirinya sudah divaksin tahap pertama di Bangkalan dan tidak mendapatkan keluhan apa pun setelah dilaksanakan vaksinasi. "Selain itu, saya berpesan agar bagi pegawai yang telah divaksin tetap menjaga 5M," ucapnya.
Baca Juga: Gugatan Perdata PT Azma Sari Manikam ke PN Bangkalan, Ketua DPD KAI Jatim Sebut Notaris Ceroboh
(Ketua PN Bangkalan Dr. Maskur Hidayat bersama Kadinkes Bangkalan Sudiyo saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di PN Bangkalan bersamaan dengan 16 OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Dia menjelaskan, target vaksinasi bagi pelayan publik di Bangkalan sebanyak 7.150 orang dalam minggu ini, dengan dibantu 16 tim vaksinator. "Sedangkan rencana masyarakat Bangkalan yang akan diberikan vaksinasi mencapai 700 ribu lebih," ucap Yoyo--sapaan akrabnya.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Pada kesempatan itu, Yoyo meminta kepada masyarakat agar tidak ada keraguan lagi terhadap vaksinasi Covid-19. "Dengan apalagi saya menjawab, buktikan dan lihatlah kami, presiden, bupati, nakes seluruh Indonesia, di Bangkalan saja ada 3.162 nakes tidak ada dampak apa pun," tegasnya. (uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News