Selama 4 Tahun, Rp 22,7 Miliar Dana Hibah Pemkab Tuban Dikucurkan untuk Sektor Agama

Selama 4 Tahun, Rp 22,7 Miliar Dana Hibah Pemkab Tuban Dikucurkan untuk Sektor Agama Penyerahan dana hibah secara simbolis oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda (kiri).

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terus memberikan perhatian khusus bagi sektor keagamaan. Tak tanggung-tanggung, sejak tahun 2018 lalu, Pemkab Tuban telah mengucurkan dana hibah sebanyak Rp 22,7 miliar kepada 633 .

"Dana hibah ini untuk peningkatan fasilitas , pondok pesantren, dan TPQ. Rinciannya, 10 gereja, 92 masjid, 61 mushola, 44 ponpes, dan 426 TPQ," ujar Kabag Kesra Setda Tuban, Eko Julianto, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban

Mantan Camat Semanding ini mengungkapkan, tahun ini dana hibah yang disalurkan Pemkab Tuban senilai Rp 7,175 miliar dari dana APBD tahun 2021. Dari jumlah tersebut, Rp 2,5 miliar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur fasilitas , pondok pesantren, dan TPQ sebanyak 63 lembaga.

“Adapun rincian lembaga penerima hibah yaitu 8 gereja, 24 masjid, 15 mushola, 8 ponpes, dan 8 TPQ. Sesuai arahan dari Bapak Bupati, semoga hibah tersebut bermanfaat dan barokah,” ujarnya.

Sementara itu, , H. Fathul Huda menyampaikan penyerahan hibah tersebut sebagai penghargaan kepada masyarakat yang telah mendukung pembangunan Kabupaten Tuban di sektor keagamaan.

Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power

Menurutnya, penguatan sektor keagamaan menjadi bentuk dorongan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan sumberdaya manusia (SDM). Juga penghargaan atas perjuangan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan pembangunan masyarakat yang .

“Para tokoh agama dan masyarakat berperan membangun karakter masyarakat, terutama generasi muda,” ungkap Bupati Huda.

Apalagi, tambah bupati, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi seperti radikalisme dan dampak negatif arus globalisasi. Karena itu, ia berharap bantuan hibah ini bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur keagamaan. Harapannya, realisasi atas infrastruktur tersebut dapat melebihi nilai hibah yang diserahkan.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

"Pembangunan infrastruktur hendaknya diimbangi dengan pembangunan kualitas SDM. Perlu pengelolaan sedemikian rupa agar masyarakat memperoleh manfaat dari fasilitas secara optimal," katanya.

"Kondisi masyarakat yang harmonis mendukung pembangunan Kabupaten Tuban selama ini. Karenanya, kerukunan antar umat beragama harus senantiasa dijaga dari masa ke masa," pintanya. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Soal Anggaran Menhan untuk Alutsista Rp 1.700 Triliun, Ini Komentar Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO