PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Hujan yang mengguyur Kabupaten Pamekasan, Jumat (12/3) dini hari, tadi mengakibatkan akses jalan penghubung antar Desa Toronan dan Kelurahan Kowel Kecamatan Pamekasan, mengalami longsor.
Jalan berpaving lintas desa yang mengalami longsor tersebut, sangat dekat dengan kawasan Pondok Pesantren Al-Faqih. Akibat longsor tersebut, saat ini jalur tersebut belum bisa dilintasi oleh masyarakat dan kalangan santri pesantren setempat.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Budi Cahyono, SPV Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan saat meninjau lokasi longsor Jumat pagi tadi, menjelaskan bahwa longsor tersebut terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan runtuhnya tebing. Hal itu kemudian membuat gerusan pada dinding tanah yang tepat berada di sebelah pesantren.
Diduga juga saluran air yang mengarah ke sungai tidak lancar dan terhambat. Sehingga menyebabkan adanya luapan air ke dalam kompleks lembaga pendidikan Al-Faqih yang berada di sana.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
“Hari ini, Kalaksa BPBD bersama Camat dan Kades Toronan setempat melihat langsung kondisi longsoran. Setelah ini kita akan mengkaji secara teknis, dan sesuai arahan pimpinan akan melangkahkan langkah teknis lainnya,” ungkapnya pada wartawan, Jumat (12/3/21).
Terlihat juga jajaran dari bhabinkamtibmas dan babinsa setempat mengecek lokasi tersebut. Mereka secara teknis mengkaji cepat akibat yang ditimbulkan dari tanah longsor sedalam 6 meter dan panjang 10 meter itu. Sekaligus juga menyiapkan berbagai langkah taktis ke depannya agar tidak berdampak luas.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Akibat bencana longsor tersebut, sebagian halaman sekolah SMP dan SMK Al-Faqih diselimuti lumpur. Bahkan ruangan laboratorium komputer juga tergenang air banjir hingga pagi tadi.
Sedangkan pihak sekolah berharap Pemerintah Kabupaten Pamekasan agar segera melakukan tindakan teknis secepatnya. Seperti adanya rehabilitasi longsoran dan perbaikan jalan yang rusak. Itu mengingat posisi sekolah Pondok Pesantren Al-Faqih sangat dekat dengan daerah Sungai Sumber Nyamplong, yang melongsorkan tebing jalan tersebut. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News