BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com – Sebentar lagi bulan suci Ramadan tiba. Untuk mengejar pahala besar, umat Islam harus menjadi orang loman (dermawan). Terutama menjelang buka puasa. Perbanyaklah sedekah takjil di masjid-masjid seperti masyarakat Madinah yang mewarisi kebiasaan Rasulullah SAW.
Demikian disampaikan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwnagi, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
“Nabi Muhammad adalah manusia paling loman (dermawan),” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam khutbahnya. Karena itu pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu minta agar masyarakat meneladani sikap dermawan Rasulullah SAW.
Kiai miliarder yang terkenal dermawan itu lalu menunjukkan contoh kedermawanan masyarakat Madinah. Menurut dia, setiap menjelang maghrib pada bulan puasa masyarakat Madinah sangat loman. Semua keluarga di Madinah mengerahkan anak-anaknya yang usia remaja ke halaman Masjid untuk menjemput para jamaah agar mau menikmati hidangan atau takjil yang mereka sedekahkan.
“Kita lihat di masjid Nabawi Madinah jika menjelang buka puasa Ramadan. Makanan apa saja ada. Masyarakat berebut orang puasa agar mau memakan takjil yang mereka siapkan,” kata Kiai Asep yang sebelum pandemi Covid-19 kerap umroh pada bulan Ramadan.
Baca Juga: Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar
Kiai Asep mengutip sebuah Hadits yang artinya, barang siapa yang memberikan takjil pada orang puasa di bulan Ramadan, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar pahala puasa orang puasa itu tanpa mengurangi pahala puasanya.
Selain itu, kata Kiai Asep, pada bulan Ramadan ada malam Lailatul Qadar. “Yang dalam Al-Quran disebut malam lebih baik dari seribu bulan,” kata Kiai Asep. Kita, umat Islam, kata Kiai Asep, harus banyak ibadah pada malam Lailatul Qadar itu.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep dua hari berada di Banyuwangi untuk memenuhi undangan ceramah di beberapa tempat. Selain khutbah di Masjid Agung Baiturrahman, Kiai Asep juga mengisi ceramah di acara Silaturahim Wali Santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Hotel Tanjung Asri Banyuwangi. Kiai Asep juga menjadi nara sumber di Sarasehan di Pondok Pesantren Al-Atiq Sido Agung Karetan Banyuwangi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Bahkan di Masjid Agung Baiturrahman Kiai Asep sebelum menjadi Khatib Jumat juga mengisi ceramah di depan para jemaah pada Kamis malam sebelumnya. (mma)
Baca Juga: Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News