Wabup Bu Min berharap kader Fatayat lebih open minded dan siap mengisi di segala bidang. "Ada yang di bidang dakwah, namun juga di bidang lainnya seperti politik, kesehatan, dan pendidikan," pesannya.
"Bukan hanya di satu partai, namun juga di semua partai untuk mengisi suara perempuan di parlemen," imbuhnya.
Ainul Farodisa, Ketua PAC Fatayat NU Gresik menambahkan jika semarak harlah Fatayat NU Gresik kali ini memang dikonsep virtual. "Memang sudah saatnya kita mengikuti arus digitalisasi. Acaranya pun digelar secara streaming. Kami berharap tahun depan kegiatan harlah juga lebih meriah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Panceng Masruroh mengaku sangat bangga bisa menjadi juara umum dalam Harlah ke-71 Fatayat NU.
"Terima kasih kami ucapkan kepada MWC NU, Camat Panceng, AKD, kepala KUA, kepala puskesmas, Ansor, Muslimat, TP PKK, Forsekdesi, Maarif, Pergunu, Abpednas, PKH, IPNU, IPPNU, terkhusus warga Fatayat Panceng yang luar biasa semangatnya. Tanpa mereka mustahil kami bisa sukses meraih juara umum," kata Masruroh.
Di sisi lain, Executive Chef Hotel Aston Inn Gresik Danang Dwi Lukito mengatakan, sebagai hotel di tengah Kabupaten Gresik, Aston Inn Gresik mengikuti budaya dan tradisi.
"Kami ada di Kota Santri, maka secara operasional dan konsep disesuaikan dengan kota ini. Selamat juga bagi para daiyah yang menang dalam lomba itu," kata Danang. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News