Hari Ini, Pemkot Madiun Vaksinasi 500 Pedagang Pasar​

Hari Ini, Pemkot Madiun Vaksinasi 500 Pedagang Pasar​ Wali Kota Madiun Maidi meninjau pelaksanaan vaksin kepada pedagang pasar di Asrama Haji Kota Madiun, Jumat (16/4/2021).

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus gencar melakukan vaksinasi untuk meredam sebaran Covid-19. Kali ini, menyasar para pedagang pasar.

"Vaksinasi di Kota Madiun telah dilaksanakan mulai dari pejabat teras, nakes, pelayan masyarakat, sekarang telah kepada pelaku usaha, khususnya pedagang pasar. Karena mereka juga sering berinteraksi dengan banyak orang," ujar Wali Kota Madiun Maidi usai meninjau pelaksanaan vaksin kepada pedagang pasar di Asrama Haji Kota Madiun, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun

"Harusnya kita mengadakan vaksin untuk kurang lebih 3.000 pedagang, tapi karena terbatasnya vaksin yang diterima, maka baru ada 500 yang dapat divaksin," sambungnya.

Maidi menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini harusnya dilakukan langsung di pasar, namun karena suhu di sana (pasar) tidak sesuai standar, maka dipusatkan di sini (Asrama Haji Kota Madiun). "Mekanismenya, mereka bisa diantar atau dijemput menggunakan bus wisata Kota Madiun," jelas Maidi.

Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga

Setelah vaksinasi Covid-19 pedagang pasar tradisional ini tuntas, lanjut Maidi, maka vaksinasi akan dilanjutkan kepada pedagang pasar modern serta pedagang UMKM dan pelapak serta lansia.

"Kenapa kami menitikberatkan kepada pedagang pasar tradisional, karena sebentar lagi menjelang lebaran, maka mereka sangat lebih banyak bertemu orang yang menjadi pengunjung pasar," kata Maidi.

Tidak hanya meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang saja, Maidi juga mendatangi pedagang yang menjadi peserta vaksinasi untuk menyapa serta mengingatkan pentingnya selalu melaksanakan protokol kesehatan serta membagikan masker.

Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun Denik Wuryani menyampaikan bahwasanya 500 pedagang pasar tradisional ini bukan hanya penduduk Kota Madiun saja, tetapi juga ada warga kota lain yang telah tercatat sebagai pedagang di pasar tradisional Kota Madiun.

"Sedangkan untuk kekurangan dari jumlah yang harus divaksin, kami menunggu vaksin dari pusat, kami berharap semua bisa segera tervaksin, tapi bagaimana lagi, karena ketersediaan yang terbatas maka kami laksanakan yang ada," tukasnya. (adv/dro/zar)

Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Resmikan Depo Pomindo Pertama Kali di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Melanggar PPKM Darurat, Warung/Resto di Kota Madiun Bisa Ditutup Selama 3 Hari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO