Salat Tarawih di Masjid Al-Falah, Gubernur Khofifah Apresiasi Prokesnya yang Ketat

Salat Tarawih di Masjid Al-Falah, Gubernur Khofifah Apresiasi Prokesnya yang Ketat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disambut para pengurus Masjid Al-Falah, Jumat (16/4/2021). foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan Safari Ramadhan ke berbagai masjid pada Jum'at (16/4). Ketua Umum Muslimat NU itu melakukan shalat tarawih berjamaah di Masjid Al Falah Surabaya, yang berlokasi di Jl. Darmo no 137, Surabaya.

Sebelum masuk masjid, Gubernur Khofifah melalui tahapan prokes yang disyaratkan dengan ketat oleh pihak masjid. Yaitu cek suhu tubuh, serta selalu mengenakan masker selama beribadah di dalam masjid.

Selain itu, jarak antar jamaah juga diatur dengan penanda sehingga tidak saling berdekatan. Bahkan, Masjid Al Falah juga tidak lagi menyediakan mukenah yang dapat dipinjam jamaah serta melepas karpet yang biasa digelar di masjid. Sedang kotak amal dilengkapi hand sanitizer.

Takmir masjid hanya menyediakan sajadah darurat yang terbuat dari bahan sintetis untuk alas shalat yang setelah dipakai jamaah akan segera disterilkan dengan disinfektan.

Saat melaksanakan shalat tarawih, Gubernur Khofifah terlihat khusyuk melaksanakan salat bersama jamaah lainnya. Sebelumnya, Gubernur menyapa dengan akrab beberapa jamaah yang hadir di Masjid Al Falah.

Usai salat tarawih, para jama'ah rapi ngantri berfoto dengan tetap bermasker. Khofifah menyampaikan bahwa layanan ibadah termasuk salah satunya tarawih tetap bisa dilaksanakan. Namun demikian, harus dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.

"Layanan ibadah tetap bisa dilakukan. Salat tarawih misalnya, asal prokesnya benar-benar dijalankan dengan tertib dan ketat," terang Khofifah.

Khofifah menjelaskan, Bulan Ramadhan 1442 H kali ini keadaannya masih sama dengan tahun lalu. Yaitu masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Semua aktivitas masyarakat tidak seleluasa tahun-tahun sebelumnya. Semua harus dilakukan dengan kepatuhan terhadap prokes, termasuk aktivitas ibadah bagi masyarakat.

Khofifah juga menegaskan bahwa saat ini salat tarawih bisa dilakukan dengan berjamaah di masjid atau musala asalkan takmir atau pengurus masjid benar-benar menjalankan prokes. Menurut dia, penyebaran Covid-19 di Jatim sudah mulai melandai meskipun belum berhenti penyebarannya.

"Saat ini kasus Covid-19 di Jatim sudah melandai, sekali lagi sudah melandai tetapi belum berhenti. Jadi mohon tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan," pintanya.

Gubernur Khofifah juga mengapresiasi penerapan prokes yang diterapkan oleh Masjid Al Falah. Selain itu Gubernur Khofifah memuji fasilitas yang disediakan Masjid Al Falah. Diantaranya, fasilitas Konsultasi & Konseling Keluarga Sakinah (BKSF) untuk menyelesaikan berbagai permasalahan berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah baik pribadi maupun keluarga, lembaga kursus Al Qur'an, dan layanan ikrar bagi mualaf.

"Banyak layanan bagi umat Islam yang difasilitasi masjid Al Falah ini, semua tetap dapat dijalankan, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya. (*) 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO