4. Sejarah sebuah bangsa sangat penting untuk membangun peradaban di masa yang akan datang. Tidak ada satu bangsa yang menjadi besar tanpa memahami dan mempelajari sejarah leluhurnya. Karena itu, penulisan sejarah yang jujur merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa;
5. Berkenaan dengan hal-hal tersebut, Pesantren Tebuireng Jombang menuntut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menarik kembali naskah tersebut dan meminta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia atas kecerobohan dan kelalaian dalam penulisan kamus sejarah tersebut.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga menjadi koreksi dan refleksi bagi kita semua.
Tebuireng, 20 April 2021
Nur Hidayat
Humas Pesantren Tebuireng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News