KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan masa yang tergabung dan Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya menggelar aksi demo mengecam dan mengutuk keras kebiadaban teroris zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Alun-alun Kota Kediri, Sabtu (29/5).
Selain membawa bendera merah-putih dan bendera Palestina, para pendemo juga membawa spanduk yang berisi tulisan dukungan kemerdekaan Palestina dan kecaman terhadap Israel. Tulisan tersebut antara lain, "Save Al-Quds", "Pray For Gaza", "We Stand With Palestina", dan "Bersama Selamatkan Al-Aqsa".
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Aksi demo yang sempat memacetkan arus lalu lintas di timur Masjid Agung Kota Kediri itu tidak hanya diikuti oleh orang dewasa, tapi juga terlihat anak-anak dalam gendongan ibunya. Aksi ini juga mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian dari Polres Kediri Kota dan Satpol PP Kota Kediri.
Dalam orasinya, Ketua Umum PUI Kediri Raya, Rahmad Mahmudi mengatakan, aksi ini digelar sebagai ungkapan simpati dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam upayanya melawan pendudukan Israel.
"Kita jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ketika Indonesia masih dalam penjajahan Jepang, Palestinalah negara yang memberi dukungan agar Indonesia Merdeka. Dukungan dari Palestina untuk Indonesia tersebut dilakukan pada tahun 1944," kata Rahmad Mahmudi.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Menurut Rahmad Mahmudi, pada bulan September 1944 lalu, Mufti Besar Palestina Syaikh Muhammad Amien al-Huseini, telah menyatakan dukungannya bagi kemerdekaan RI. Ia bahkan menyampaikan dukungannya itu melalui radio berbahasa Arab di Berlin. Rahmad Mahmudi juga meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menghentikan agresi Israel. Sebab, serangan tersebut dinilai sebuah tindakan yang tak manusiawi.
"Kami ingin bagaimana Indonesia mempunyai perhatian yang sama kepada Palestina. Bagaimana penderitaan orang muslim di Palestina, kita juga merasakan. Di sini kami juga melakukan penggalangan dana," ujar Rahmad.
Rahmad menambahkan bahwa dana yang terkumpul dari aksi penggalangan ini bakal diberikan kepada rakyat Palestina. Sementara dalam aksi penggalangan dana ini, terkumpul uang sebesar 15 juta rupiah. (uji/ns)
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News