MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan kolam renang di Dusun Mundu, Desa Gemarang, Kecamatan Gemarang tampak mangkrak. Pantauan BANGSAONLINE.com, Minggu (30/1), air kolam tampak berwarna hijau. Material sisa pembangunan juga masih berada di lokasi.
Dari papan informasi proyek yang tampak telah dicopot, pembangunan kolam renang itu dianggarkan sebesar Rp 561.254.000 yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2019, dengan volume pekerjaan 19x23 meter.
Baca Juga: Pagora, Taman Wisata di Tengah Kota, Tawarkan Konsep Wisata Keluarga
Saat dikonfirmasi oleh BANGSAONLINE.com terkait hal ini, Kepala Desa Gemarang, Suprapti, menjelaskan jika pembangunan kolam renang tersebut terbagi dalam dua bagian. Yaitu untuk anak dan dewasa. Menurutnya, pembangunan kolam renang tersebut menggunakan sistem multiyears atau anggaran jamak.
"Pembangunan area kolam renang tersebut masih terus berjalan, namun perlu diketahui jika pembangunan kolam renang tersebut adalah multiyears," jelas Suprapti.
Suprati mengatakan jika yang tertera di papan informasi tersebut hanya untuk pembuatan kolam renang saja. Dan pembangunan kolam renang telah selesai.
Baca Juga: Permudah Petani Angkut Hasil Panen, Desa Kertosari Garap JUT
"Pada tahun 2019 kolam renang sudah dibangun. Pada tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19, maka pembangunan ditunda. Kemudian tahun 2021 ini akan dilanjutkan dan ditargetkan selesai," jelas Suprapti.
Suprapti menambahkan, bahwa kolam renang tersebut sempat digunakan untuk anak-anak sekitar untuk bermain. Namun, karena pembangunannya akan dilanjutkan, kolam renang tersebut tidak boleh digunakan. (dro/rev)
Baca Juga: Lantik 143 Kades Terpilih, Bupati Madiun Ingatkan Dana Desa untuk Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News