NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Diduga gara-gara depresi, Suwito (36) warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, membabi buta melukai orang-orang yang berada di hadapannya.
Kapolsek Gondang AKP Alex Candra mengatakan, kejadian itu berawal dari kehadiran teman pelaku bernama Eko Santoso (31), yang menjadi korban pertama. Eko Santoso tinggal tidak jauh dari rumah pelaku.
Baca Juga: Polres Ngawi Gelar Tes Urin dan Kesehatan Sopir di Terminal Kertonegoro
Saat itu, korban berkunjung untuk melihat keadaan pelaku yang kebetulan dikabarkan sedang sakit. Saat datang ke rumah pelaku, korban ditemui istri pelaku, Anik Ernawati (31), Senin (31/5) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Baru berbincang sejenak bersama istri pelaku, Suwito kemudian muncul. Dengan membawa sebilah parang di tangan kanan, ia lalu mengayunkan parang ke arah istrinya dan mengenai kepala.
Karena melihat kejadian tersebut, Eko kemudian mencoba untuk melerai. Namun ia justru ikut mendapat sabetan parang. Beruntung bisa ditangkis dengan tangan kiri.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Minum Madu Sebelum Tidur
Merasa terdesak, Eko kemudan berlari keluar rumah, namun terjatuh. Saat terjatuh itulah sabetan yang kedua mengenai kepala Eko. Kemudian pelaku berlari keluar dan saat di jalan bertemu korban lain, Mustofa (37).
Saat itu, korban sedang dibonceng, kemudian didorong pelaku dan terjatuh. Saat terjatuh, kesempatan pelaku mengayunkan parang ke arah kepala Mustofa.
Tapi korban masih sempat menangkis dengan tangan kanan. Meskipun demikian, kepala bagian belakang korban tidak luput terkena sabetan parang.
Baca Juga: Diduga Depresi, Wanita di Blitar Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Kademangan
Karena teriakan permintaan tolong baik dari korban Eko dan Mustofa, maka warga sekitar berdatangan dan mengamankan pelaku. Tak pelak, pelaku sempat dihakimi warga hingga mengalami luka bagian kepala.
"Saya sudah mengamankan pelaku, dan saat ini masih dilakukan pendalaman terkait motif pelaku," kata AKP Alex kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (01/06).
Menurutnya, pembacokan itu terjadi lantaran pelaku mengalami depresi. "Tidak ada korban meninggal, hanya mengalami luka bagian kepala dan tangan akibat sabetan parang," terang AKP Alex.
Baca Juga: Diduga Depresi Terlilit Utang, Pria di Sidoarjo Nekat Bunuh Diri
Ketiga korban sudah dirujuk ke RSUD Nganjuk untuk menjalani operasi kecil, karena luka sobek di bagian kepala.
Sementara pelaku Susanto saat ditemui mengaku cemburu hingga akhirnya melakukan pembacokan kepada para korban. "Saya cemburu karena istri saya mau diambil oleh Mustofa," terang Susanto.
Diketahui, Mustofa merupakan korban terakhir yang ditemui pelaku saat akan berkunjung ke rumahnya. (bam/ian)
Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan Pengurusan Sertifikat, Kades Ngadiboyo Dilaporkan ke Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News