SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI) telah terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan nomor pendaftaran 20210623 10551726 7888.
"Hingga batas waktu pada 22 Agustus 2021, AYSI yang telah diluncurkan bersamaan dengan Haul Emas 50 Tahun K.H. Abdul Wahab Chasbullah pada 22 Juni 2021, akan menunggu proses verifikasi dari Kemenkumham," kata Ketua Presidium AYSI Helmy M. Noor di Surabaya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Kiai Dihina Habis-Habisan, Kiai Wahab dan Kiai Chalim Minta Restu Hadratussyaikh Dirikan NU
Helmy M. Noor yang juga Alumnus PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini menjelaskan, AYSI adalah komunitas santri kreatif untuk mengembangkan dakwah digital melalui kanal YouTube dan media sosial lainnya.
"Visi AYSI adalah menjadi komunitas dakwah digital santri yang kreatif, inovatif, profesional, dan rahmatan lil alamin," kata Helmy.
Adapun untuk misi AYSI adalah mewujudkan komunitas santri yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital, memperkuat peran santri dalam mewujudkan dakwah digital yang ramah dan solutif, dan melaksanakan pelatihan pembuatan konten digital yang kreatif dan marketable.
Baca Juga: Temuan Menarik Disertasi Gus Bara: Kiai Abdul Chalim Komunikator Kiai Wahab dan Hadratussyaikh
Misi lainnya, melaksanakan pelatihan teknis dalam memproduksi konten dakwah digital yang inovatif berstandar broadcast, melaksanakan siaran bersama (TV Pool) untuk memperkuat edukasi dan syiar keagamaan, dan menciptakan santri entrepreneur yang profesional, dinamis, dan agamis.
Presidium AYSI lainnya, yakni H. Mujtahidur Ridho atau Gus Edo (Sekretaris Presidium AYSI, PP Al Huda Kediri/PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang). Anggota Presidium, yakni Ade Permana (Praktisi Manajemen dan Pemasaran), M. Ghofirin, M.Pdi. (Akademisi), dan Iwan Wahyu Susanto (Praktisi IT).
Anggota Presidium lainnya, yakni M. Rizki Kevin Melody (Alumnus PP Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo), H.M. Adibussholeh Anwar (Admin Akun Pondok Pesantren Lirboyo Channel), M. Habibur Rohman. S.I.Kom. (Admin Akun Masjid Al Akbar TV), dan Ahmad Tajuddin Zahro'u (Admin Akun K.H. Marzuki Mustamar Channel).
Baca Juga: Ning Ema, Cucu Mbah Wahab Resmi Pimpin PPP Jombang
H. Mujtahidur Ridho mengajak para santri atau alumni untuk bergabung AYSI. "Ayo bergabung, silakan isi form link pendaftaran AYSI: https://forms.gle/ZzgYmj5Z2XPDmgap6. Kalau sudah diisi, nantinya Tim Presidium AYSI akan melakukan verifikasi guna mendapatkan nomor keanggotaan serta mengikuti program AYSI seperti pelatihan konten kreatif, siaran bersama seperti Haul Emas K.H. Abd. Wahab Chasbullah, dan program lainnya. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis," ajak Gus Edo.
Sementara itu, artis yang juga Penasihat AYSI Anang Hermansyah mengucapkan selamat atas pembentukan AYSI untuk kemajuan bangsa Indonesia. "AYSI wajib mewujudkan dakwah digital santri yang kreatif, profesional, inovatif, dan rahmatan lil alamin," katanya, saat bersama penasihat lainnya, yakni Nyai Hj. Machfudzoh Wahab, Hj. Khofifah Indar Parawansa, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), dan H.M. Arum Sabil.
Dukungan juga datang dari Penasihat AYSI dan Pendakwah asal Yogyakarta Gus Miftah. "Surprise atas hadirnya AYSI. Hari ini perang kita adalah perang medsos. Bayangkan, peluru hanya menembak satu kepala, tapi postingan di YouTube bisa menembak jutaan kepala. Semoga, AYSI banyak mengembangkan dakwah aswaja," tuturnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Dukung Penuh Usulan Yaa Lal Wathon Menjadi Lagu Nasional
Gus Miftah juga menilai pentingnya santri untuk meneladani Pendiri NU dan Pejuang NKRI K.H. Abd. Wahab Chasbullah yang hikmatnya luar biasa kepada NU. "K.H. Wahab Chasbullah juga penggiat media. Beliau memiliki percetakan di Jalan Sasak 23 Surabaya yang diteruskan K.H. Mahfudz Shiddiq untuk menerbitkan 'Berita NU'. Jadi, kalau generasi sekarang itu harus melibatkan diri dalam perang medsos," katanya.
K.H. Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jatim juga sangat mendukung AYSI. "Santri harus go international, jangan relakan umat yang awam dibimbing atau diracuni oleh wawasan dan pandangan yang anti-NKRI, antikemanusiaan, antiwathoniyah/nasionalisme. Insya Allah, selamat Islamnya, aman negaranya dengan humanisme dan nasionalisme, serta lancar dakwahnya," ujar Kiai Marzuki.
Senada dengan itu, Mantan Ketua Umum PP GP Ansor sekaligus Mantan Wagub Jatim yang juga Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendoakan kaum santri melalui AYSI akan mampu menyemarakkan dunia digital dengan pesan-pesan aswaja yang sesuai dengan ajaran para ulama. (mdr/zar)
Baca Juga: AHY Nyanyikan Syubbanul Wathon, Hasani Bin Zuber Bilang Begini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News