SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forum Komunikasi Kepala Taman Pendidikan Al Quran (FKK TPQ) Kabupaten Sidoarjo berencana mendirikan gedung TPQ Center. Rencana itu bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para guru TPQ di Kota Delta.
Rencana pendirian gedung TPQ Center disampaikan Ketua FKK TPQ Sidoarjo M Saifulloh di sela acara Silaturahmi dan Pelantikan Pengurus FKK TPQ Sidoarjo masa khidmat 2020-2025, di Hotel Fave Sidoarjo, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: IIS SMP Progresif Bumi Shalawat Gelar 2 Kegiatan saat Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024
Menurut Saifulloh, salah satu program prioritas kepengurusannya, adalah memberdayakan dan meningkatkan SDM guru-guru TPQ agar mutu pendidikan Alquran di Sidoarjo bisa menjadi percontohan di seluruh Indonesia.
Kata Saifulloh, saat ini, keberadaan TPQ di Sidoarjo sudah menjadi inspirasi Kementerian Agama (Kemenag) pusat untuk mendirikan lembaga sejenis TPQ yang bakal mengelola TPQ-TPQ se-Indonesia.
"Karena itu setelah pelantikan ini, dengan dukungan dan kekompakan beberapa elemen, termasuk pemerintah daerah, kami ingin berdirinya TPQ Center," ungkap Saifulloh.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rejeni Jadi Pembina Upacara di SMK Islam Krembung
Ditegaskan Saifulloh, TPQ Center itu nantinya bakal menjadi pusat kegiatan guru-guru TPQ, termasuk sejumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan SDM guru-guru TPQ di Kabupaten Sidoarjo.
"Insya allah rencana pendirian TPQ Center ini kami mulai pada tahun 2022. Dalam rapat kerja (Raker) akhir tahun 2021 nanti, kita masukkan dalam rekomendasi untuk pendirian TPQ Center," ujar Saifulloh seraya berharap lokasi TPQ Center bisa di tengah-tengah Kota Sidoarjo sehingga mudah dijangkau.
Selain TPQ Center, kepengurusan FKK TPQ Sidoarjo bakal terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan guru TPQ, di antaranya melalui dana bantuan sosial (bansos) dari Pemkab Sidoarjo.
Baca Juga: Antusias Masyarakat Tinggi, Plt Bupati Sidoarjo Bakal Tambah Kuota Beasiswa Pendidikan
Menurut Saifulloh, Pemkab Sidoarjo telah memberikan apresiasi kepada para guru TPQ, dengan menaikkan besaran dana bansos. Dari semula Rp 100 ribu per bulan setiap guru TPQ, kini menjadi Rp 150 ribu, lalu naik lagi menjadi Rp 250 ribu, dan tahun ini Rp 350 ribu per bulan.
"Memang belum bisa diberikan secara keseluruhan, karena guru-guru TPQ sangat banyak sekali. Sehingga yang dapat tahun ini jumlahnya sekitar 50 persen atau sekitar 7.100 orang," kata Saifulloh.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disikbud) Sidoarjo Asrofi saat menghadiri acara pelantikan Pengurus FKK TPQ Sidoarjo, memberikan apresiasi terhadap rencana pendirian TPQ Center di Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Kenalkan Kehidupan Kampus, Unusida Gelar PKKMB untuk Mahasiswa Baru
"Ada rencana pendirian TPQ Center itu bagus. Dari anggaran mana pun kan boleh. Bisa pemerintah, swasta, maupun pribadi," ungkap Asrofi saat memberikan sambutan mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sidoarjo, M Amir Sholehuddin mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus FKK TPQ Kabupaten Sidoarjo. "Walau terlambat, itu lebih baik, daripada tidak. Semoga pelantikan ini bisa memperkuat organisasi FKK TPQ Sidoarjo," tegas M Amir Sholehuddin. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News