BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dalam masa PPKM darurat, lampu penerangan jalan utama (PJU) di Kabupaten Banyuwangi setiap malam dipadamkan. Tujuannya, supaya warga mengurangi aktivitas di luar rumah sehingga mencegah penularan Covid-19.
Namun, pemadaman PJU tersebut diduga justru menyebabkan seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal lantaran menabrak pagar penyekatan jalan. Akibatnya, korban mengalami luka. Peristiwa kecelakaan itu pun terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Baca Juga: Pria Pemanjat Kelapa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Diduga Usai Jatuh dari Atas Pohon
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kota Banyuwangi, atau tepatnya di simpang empat depan SMPN 1 Banyuwangi, Rabu (14/7/2021) malam.
Dari video yang beredar, terlihat adanya seorang pengendara motor yang berusia tua menabrak pagar penyekatan PPKM darurat. Diduga pengendara motor itu tidak mengetahui adanya pagar penyekatan akibat lampu penerangan jalan dipadamkan.
"Kecelakaan.... Kecelakaan.... Orang tua loh.... Nabrak pagar. Pagarnya tidak kelihatan karena tidak ada lampu. Dia sudah tua tidak kelihatan jadinya," kata orang di video tersebut.
Baca Juga: Percepat Bantuan Korban Banjir Bandang, Pj Gubernur Jatim Resmikan 66 Unit Huntap di Banyuwangi
"Ni apa lek kayak gini nih.... Astagfirullah Ya Allah.... Kecelakaan nabrak pagar pengaman dek depan SMPN 1 Kota (Banyuwangi). Karena pengendara sudah tua, jadi tidak kelihatan," sambungnya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi Iptu Budi Hermawan membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan itu terjadi bukan karena adanya pemadaman lampu penerangan jalan, melainkan kurang hati-hatinya si pengendara.
"Karena kalau penyebabnya lampu padam pasti akan banyak laka. Tapi ini kan tidak," kata Budi melalui pesan WhatsApp-nya, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Pastikan Kecukupan Kebutuhan Susu, Pj. Gubernur Jatim Tinjau Peternakan Sapi Perah di Banyuwangi
Dia menambahkan, sesaat setelah kejadian, korban langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Setelah diperiksa tenaga medis, korban hanya mengalami luka pada hidung, dan saat itu masih dalam keadaan sadar.
"Saat ini korban sudah pulang," pungkas Budi. (guh/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News