ASC Foundation Mojokerto Kurban 20 Sapi dan 104 Kambing

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation terus menebar berkah. Lebih-lebih pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Yayasan nirlaba yang dipimpin Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Bara) itu menyalurkan 15 ekor sapi dan 104 ekor kambing kepada semua desa yang berada di Kecamatan Pacet Mojokerto.

Sapi dan kambing itu juga didistribusikan ke sejumlah masjid, Muslimat NU, dan elemen masyarakat, partai partai pengusung, serta tokoh tokoh masyarakat. Termasuk kepada para pengurus ASC Foundation.

Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan Gus Bara sebagai Direktur Utama ASC Foundation di Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Selasa (20/7/2021).

Gus Bara menegaskan bahwa anggaran penyaluran hewan-hewan kurban ini murni anggaran pribadi. “Tidak ada hubungannya dengan APBD dan APBN,” tegas Gus Bara sembari bersyukur, karena masih istiqomah menyalurkan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1442 H meski di tengah Pandemi Covid-19 dan diterapkannya PPKM Darurat.

Menurut Gus Bara, bersama ASC Foundation dirinya bisa membantu mengurangi sedikit beban yang dialami masyarakat kurang mampu, terutama pada PPKM Darurat.

“Misi ASC Foundation adalah misi kemanusiaan, dengan memberikan bantuan kepada semua masyarakat yang tidak mampu atau yang membutuhkan. ASC sendiri tak menerima bantuan,” kata Gus Bara yang putra Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.

Gus Barra mengingatkan agar semua masyarakat termasuk yang menerima hewan kurban, taat prokes kesehatan dan PPKM Darurat. Ia juga minta kepada penerima amanah hewan kurban agar melakukan penyembelihan sesuai protokol Covid-19.

Teknisnya, pada saat pemotongan hewan, tidak mengundang masyarakat yang berhak menerima daging kurban. Hanya dihadiri penyembelih atau pengurus.

"Semoga hewan hewan kurban itu bermanfaat bagi semua masyarakat luas. Saya berterima kasih sekaligus mengapresiasi sejumlah pihak yang turut membantu pelaksanaan penyaluran hewan hewan kurban," kata Gus Barra.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, selama PPKM Darurat Gus Bara terus turba menyisir para pedagang kali lima untuk memberi bantuan kepada pedagang kaki lima di seluruh kecamatan Mojokerto. Mereka diberi bantuan masing-masing 5 kilo beras dan satu dos mie instan.

Bantuan itu diberikan karena selama PPKM Darurat omset penjualan dan keuntungan para pedagang kaki lima turun drastis.

Maka Gus Bara sembari menyosialisasikan PPKM Darurat juga memberikan bantuan sebagai kompensasi kerugian akibat diterapkannya PPKM Darurat yang merupakan kebijakan pemerintan pusat. (ris)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News