PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bea Cukai Madura melakukan berbagai upaya untuk kembali menguatkan sendi ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda.
Mereka terus berinovasi dan menunjukkan semangat dalam mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Terutama dalam pemulihan ekonomi kerakyatan yang sangat terpengaruh selama beberapa tahun belakangan ini.
Baca Juga: Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Minuman Keras Ilegal Secara Simbolis di Pamekasan
Terbaru, Bea Cukai Madura berkolaborasi dengan beberapa Kantor Bea Cukai Wilayah Jawa Timur I dan KJRI Hongkong menggelar Business Matching secara daring, Rabu, 7 Juli 2021 lalu. Kegiatan itu diikuti para IKM di wilayah Sidoarjo, Mojokerto, dan Madura.
Menurut laman resmi bea cukai setempat, business matching itu merupakan ageda rutin. Untuk kegiatan kemarin, menghadirkan langsung para IKM dengan beberapa buyer dari Hongkong dengan memanfaatkan media video conference (vidcon).
"Acara business matching kali ini berfokus kepada para IKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman (mamin). Melalui acara tersebut, para IKM menampilkan video produk kepada para buyer Hongkong," sebagaiman keterangan tertulis tim bea cukai.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Alhasil, dengan adanya penayangan video produk tersebut, para buyer dapat mengetahui wujud mamin yang dijual IKM. Tentunya juga tentang bagaimana kualitas dari produk yang ditawarkan oleh IKM yang turut dalam sesi paparan daring tersebut.
Tak hanya itu, di kesempatan itu juga ada sesi tanya jawab yang turut dilakukan oleh para buyer untuk mengetahui lebih jauh tentang produk IKM. Sehingga, pola komunikasi dan transaksi berlangsung dua arah.
"Meski proses business matching dilakukan secara daring, tidak menyurutkan minat para buyer Hongkong akan produk makanan yang ditawarkan," tambahnya.
Baca Juga: Marsuto Alfianto Tuding Oknum Bea Cukai Madura Sengaja Tindas Pengusaha Rokok Bodong
Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi Industri Kecil Menengah (IKM). Tercatat mampir 80 persen produk yang ditawarkan oleh IKM Madura saat itu, mendapat respons yang positif oleh buyer Hongkong. Bea Cukai Madura berharap ke depan business matching ini semakin berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM.
"Khususnya dapat membantu para IKM, terutama para IKM binaan Bea Cukai Madura untuk terus dapat bertahan hingga dapat melebarkan sayapnya ke kancah Internasional," tutupnya. (adv/pmk1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News