GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem Kabupaten Gresik berkunjung ke Dapur Umum Posko Darurat Covid-19 di Pendopo Bupati Gresik, Jalan K.H. Wachid Hasyim Gresik, Senin (9/8/2021).
Pada kesempatan itu, dengan dipimpin langsung oleh Ketua DPD Garnita Malahayati NasDem Gresik Erni Rofika Syaiful Anwar, mereka menyerahkan bantuan untuk keperluan dapur umum dan posko darurat.
Baca Juga: DPRD Gresik Tanggapi Usulan Ranperda Pembangunan Industri Prakarsa Eksekutif
Bantuan tersebut di antaranya berupa 1 unit mobil ambulans, uang tunai Rp 8,5 juta, dan puluhan dus air mineral. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung kepada istri Bupati Gresik Hj. Nurul Haromaini Fandi Akhmad Yani.
Tampak hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, yakni Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Gresik Ainul Fuad bersama para pengurus NasDem dan Garnita.
Erni Rofika Syaiful Anwar menyatakan, tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk membantu meringankan beban Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Sebab, bupati dan wabup tak bisa mengatasi sendiri. Butuh bantuan dan kerja sama semua pihak.
Baca Juga: DPUTR Gresik akan Betonisasi Jalan Penghubung Sumput-Driyorejo
"Jadi, Garnita Gresik adalah salah satu komponen masyarakat yang ingin membantu Pak Bupati dan Bu Wabup dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Gresik," katanya kepada BANGSAONLINE.com.
"Jadi, pemberian bantuan berupa mobil ambulans, sejumlah uang, dan kebutuhan dapur umum untuk sedikit membantu kebutuhan Pemkab Gresik dalam penanganan Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan," imbuhnya.
Adapun untuk bantuan mobil ambulans, Erni Rofika menyebutkan bahwa DPD NasDem Gresik mendapatkan bantuan 5 unit mobil ambulans dari DPW NasDem Jawa Timur. Kelima unit mobil ambulans tersebut, 3 unit untuk membantu kebutuhan kedaruratan para warga Kabupaten Gresik yang terkena Covid-19, dan 2 unit ambulans jenazah Covid-19.
Baca Juga: Tim URC Bima DPUTR Gresik Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Jalan KH Wachid Hasyim
"Jadi, 5 unit mobil ambulans itu hanya digunakan untuk membantu warga yang terkena Covid-19, dan yang meninggal terkena Covid-19," paparnya.
Ditambahkan, bantuan 5 unit ambulans tersebut berlaku 24 jam setiap hari nonstop dan tak dipungut biaya alias gratis. Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung menghubungi call center di nomor 082296261919.
"Silakan masyarakat yang keluarganya terpapar Covid-19 bisa minta bantuan dengan menghubungi call center tersebut. Gratis untuk pemakaian ambulansnya. Saya berharap bantuan ini bisa membantu kebutuhan masyarakat," terangnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Luncurkan Mesin RDF Pengolah Sampah Menjadi Bahan Bakar
Ia juga berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu. Untuk itu, ia mengajak warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes). Ia juga berharap warga yang terkena Covid-19 baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang isolasi mandiri (isoman) cepat sembuh.
"Semoga pandemi ini cepat selesai, sehingga masyarakat bisa hidup normal kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Hj. Nurul Haromaini Fandi Akhmad Yani menyatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh DPD Garnita Malahayati Partai NasDem Kabupaten Gresik adalah kontribusi yang bermanfaat untuk membantu Pemerintah Kabupaten Gresik dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: KPU Gresik Gelar Uji Publik Penentuan Dapil Pemilu 2024
"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh ibu-ibu Garnita," ucap Nurul Haromaini.
Ning Nurul, begitu sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa warga Gresik yang isoman yang membutuhkan bantuan makanan masih tinggi. Karena itu, peran serta masyarakat untuk membantu ketersediaan kebutuhan dapur masih sangat dibutuhkan.
"Makanya, saya ucapkan terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh Garnita Gresik," ucap Ning Nurul.
Baca Juga: Bupati Gresik Minta Selenggarakan Perlindungan Masyarakat Kepada Ratusan Kepala Desa dan Lurah
Ditegaskan Ning Nurul, permintaan bantuan makanan di dapur umum untuk warga isoman saat ini naik 3 kali lipat. Jika hari pertama usai posko dapur umum dibuka permintaan baru sekitar 75 orang, lalu naik 2 kali lipat menjadi 175 orang, kemudian naik menjadi 300 orang.
"Jadi, terakhir naik menjadi 300 orang yang minta," terangnya.
Oleh karena itu, Ning Nurul meminta support semua pihak untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pembuatan dapur umum dan posko darurat dalam membantu penanganan warga terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kasatreskrim Polres Gresik Tegaskan Mantan Anggota Kodim Tewas Gantung Diri di Gudang IBC
"Semoga pandemi Covid-19 cepat selesai," pungkas Ning Nurul. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News