
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) membagikan bantuan kepada 25 anak yatim dan piatu yang ditinggal meninggal orangtuanya akibat terpapar Covid-19, di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Senin (9/8/2021).
Selain dari Wabup Bu Min, para anak yatim piatu itu juga menerima sejumlah bantuan dari berbagai pihak. UPT Perlindungan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra (PRSMP) Surabaya yang memprakrasai kegiatan tersebut.
Sejumlah dana dan bahan logistik diberikan oleh UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur bersama Wings Peduli. Lembaga ini juga memberikan bantuan layanan dukungan psychosocial kepada para anak yang kini sudah yatim, piatu, bahkan yatim piatu itu.
Wabup mengingatkan kepada anak-anak agar terus melakukan protokol kesehatan, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan.
Ia juga memberikan semangat kepada para anak yang telah kehilangan orang tuanya tersebut untuk semangat belajar.
"Jangan putus asa meski anak-anakku ini telah kehilangan bapak atau ibu bahkan keduanya. Teruslah belajar bahkan harus lebih semangat. Pemerintah telah menyiapkan beasiswa untuk membiayai sekolah anak-anak semua," pesan wabup.
Wabup menyebutkan bahwa Bupati Fandi Akhmad Yani telah menyiapkan beasiswa melalui Dinas Pendidikan. Pemkab Gresik juga menyiapkan sejumlah bantuan melalui Dinas Sosial.
Pada kesempatan itu, wabup juga menceritakan tentang anak-anaknya dulu yang sejak kecil sudah ditinggal bapaknya.
"Suami saya dulu meninggal saat anak-anak saya masih kecil. Alhamdulillah, saat ini pendidikannya juga sudah selesai bahkan sudah lulus S2. Makanya, anak-anak harus tetap semangat belajar agar kelak mendapat kesuksesan," kata wabup memberi semangat.
Sementara Kepala UPT PRSMP, Pitono mengatakan bahwa pihaknya membawa beberapa orang instruktur untuk memberikan bantuan layanan psychososial. "Layanan kami tidak hanya kepada anak yang hadir di sini, tapi anak-anak yang belum sempat hadir akan kami datangi rumahnya," katanya.
Plt Kepala Dinas Sosial Mukhibatul Khusnah mengakui bahwa tidak semuanya anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 ini bisa hadir di sini.
"Jumlahnya belum terinput semuanya. Saat ini tengah proses. Pemerintah Kabupaten Gresik tengah menyiapkan paket bantuan untuk meringankan beban anak-anak tersebut, sehingga masa depan anak-anak ini bisa lebih terjamin," pungkasnya. (hud/ian)