BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bojonegoro selama dua hari melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan mobil gunner di sejumlah ruas jalan protokol Kota Bojonegoro.
Penyemprotan ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ledre. PMI Jatim menyiapkan satu unit mobil gunner dengan kapasitas 5.000 liter.
Baca Juga: Berangkatkan CJH, Bupati Anna Titip Doa Bojonegoro Zero Covid-19
Spraying atau penyemprotan disinfektan ini dilakukan mulai Sabtu (14/8/2021) hingga Minggu (15/8/2021) di seputaran kota dan fasilitas umum yang ada di Kota Bojonegoro. Penyemprotan tersebut dilakukan sesuai dengan arahan pada UU No.1/2018 dan surat edaran PMI Jatim tanggal 12 Juli 2021.
"Harapan kami dari penyemprotan bisa menekan persebaran virus Covid-19 di zona-zona merah. Semoga angka kasus Covid-19 segera melandai," kata Ketua PMI Bojonegoro dr Hernowo.
Dia mengatakan, kegiatan spraying ini juga melibatkan personel dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813, dinas kesehatan, satpol PP, serta pemkab setempat.
Baca Juga: Cegah Penyebaran PMK, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan Disinfektan
"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat jika pandemi masih ada,sehingga harus tetap waspada. Jangan lengah," tandasnya.
Berbeda dengan sprayer atau penyemprot biasa, mobil spraying gunner ini mampu mengangkut sebanyak kurang lebih 5 ribu liter disinfektan dengan jangkauan lebih dari 10 meter.
Mobil spraying gunner itu berjalan dari Markas PMI Bojonegoro Batu di Mas Tumapel Alun-alun Bojonegoro, Jalan Kartini, Jalan Rajawali, Pasar Banjarjo, Jalan Sawunggaling, dan titik-titik jalan protokol lainnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, UTD PMI Bojonegoro Pastikan Stok Plasma Konvalesen Aman
"Prioritas utama penyemprotan di pusat kota, khususnya di daerah yang biasanya ada keramaian atau yang dilalui orang," ucap Hernowo.
Menurutnya, hasil penyemprotan tidak bisa terlihat langsung. "Disinfektan yang digunakan jenis eco enzyme, sehingga aman bagi kesehatan bila tidak sengaja terhirup dengan harapan tidak berdampak ke kesehatan terkait penyemprotan disinfektan," pungkasnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News