PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Saghara Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Uniba (Universitas Bahaudin Mudhary) Madura melaksanakan program desa berinovasi yang merupakan program dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang sebelumnya bernama Kemenristekbrin.
Program desa berinovasi yang dilaksanakan mulai akhir Juli sampai akhir November 2021 mendatang tersebut, dikemas dalam bentuk pelatihan-pelatihan dan pembelian alat penunjang eduwisata garam dan pengolahan garam layak konsumsi.
Baca Juga: Bawaslu Pamekasan akan Kirim Surat ke Pj Bupati Buntut 5 Kades yang Diduga Langgar Netralitas
Ach. Zuhri, Dosen Uniba Madura yang juga selaku Koordinator Pelaksana Program Desa Berinovasi mengatakan, program ini menggunakan konsep triple helix. Uniba bertanggung jawab untuk mendampingi, membimbing, dan melatih pengelola BUMDes Mutiara Saghara.
"Dari proses penyusunan proposal, pengajuan, pelaksanaan, hingga pelaporan kegiatan nanti, sekaligus membantu mengembangkan eduwisata garam dengan produknya, yakni garam layak konsumsi agar lebih menarik dan tentunya menjadi tambahan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Bunder nantinya," ujar Ach. Zuhri kepada BANGSAONLINE.com, Senin (23/8/2021).
Ach. Zuhri yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ini menambahkan, dalam melaksanakan program desa berinovasi, BUMDes juga didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan dalam bentuk pendampingan.
Baca Juga: Diduga Dukung Bakal Calon Bupati Tertentu, Lima Kades di Pamekasan Penuhi Panggilan Bawaslu
"Nantinya,dari sisi dunia usaha dan dunia industri, BUMDes Mutiara Saghara bermaksud mengajak kerja sama dengan PT Garam dalam bentuk sharing ilmu dan perizinan lainnya. Sehingga BUMDes Mutiara Saghara ini nantinya bisa berjalan dan berkembang dengan baik, sehingga bisa bermanfaat bagi Desa Bunder," harapnya.
Sementara itu, Ketua BUMDes Desa Bunder Taufik Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Uniba Madura dan DPMD Pamekasan juga kepada Kepala Desa Bunder yang telah men-support program desa berinovasi BRIN.
"Kami sangat terbantu, mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan program, sampai pelaporan dan support sehingga program ini bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga: Masrukin Hadiri Syukuran Perpanjangan Masa Jabatan Kades: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Sementara Kepala Desa Bunder Hj. Iswanyanti mengapresiasi adanya program desa berinovasi dari BUMDes Mutiara Saghara karena membantu desa dengan penyerapan tenaga kerja.
"Terima kasih juga kepada Uniba Madura yang telah mendampingi BUMDes dalam program desa berinovasi ini," tukasnya. (pmk1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News