Vaksinasi Tahap 2 di Kecamatan Pakis Diserbu Warga, 1.200 Vaksin Ludes Dalam Sekejap

Vaksinasi Tahap 2 di Kecamatan Pakis Diserbu Warga, 1.200 Vaksin Ludes Dalam Sekejap Peserta vaksinasi di Kantor Desa Asrikaton saat antre menunggu panggilan.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Antusiasme warga Kabupaten Malang dalam melakukan vaksin luar biasa. Buktinya, sebanyak 1.200 vaksin jenis Sinovac yang disediakan saat vaksinasi tahap 2 bertempat di Kantor Desa Asrikaton , ludes dalam waktu sekejap, Rabu (8/9).

Kapolsek Pakis, AKP Lutfi, yang memantau langsung pelaksanaan vaksin mengakui peserta vaksinasi kali ini membeludak. Sebab, peserta tidak dibatasi hanya dari Desa Asrikaton, namun juga warga dari mana saja bisa mendaftar.

Baca Juga: Penyiram Air Keras di Malang Tertangkap Polisi, Pelakunya Mantan Suami

"Pelaksanaan vaksin kali ini dilaksanakan sangat ketat oleh panitia, mengingat pesertanya cukup banyak hingga 1200 peserta, sehingga tidak boleh terjadi adanya kerumunan," ujar AKP Lutfi, Rabu (8/9/21).

Untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, sejumlah anggota polsek dan koramil setempat, serta linmas, juga diterjunkan untuk melakukan pengawasan. "Ditambah lagi dari organisasi masyarakat seperti, Banser dan Pemuda Pancasila," ujarnya.

Vaksinasi berlangsung seperti pada umumnya. Setiap peserta yang datang langsung melakukan registrasi, selanjutnya antre screening atau pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan layak mengikuti vaksin, peserta tinggal menunggu panggilan untuk dilakukan suntik vaksin, dan kemudian dilakukan observasi selama beberapa menit.

Baca Juga: 1 Korban Meninggal dan 7 Luka-Luka, Polisi akan Periksa Kades Kedungrejo Terkait Insiden Karnaval

Untuk diketahui, bahwa vaksinasi di Desa Asrikaton ini adalah yang kedua kalinya di . Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama digelar di Desa Sekarpuro.

"Saya atas nama Muspika mengimbau kepada seluruh warga Pakis untuk mengikuti program pemerintah ini, karena semua ini demi meningkatkan imunitas kita, agar tidak terpapar Covid-19," pungkasnya. (thu/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO