Heboh Nadiem Renovasi Ruang Kerja Rp 5 M, Susi: Saya Ingin Bangun 10 Kelas Canggih

Heboh Nadiem Renovasi Ruang Kerja Rp 5 M, Susi: Saya Ingin Bangun 10 Kelas Canggih Nadiem Makarim. foto: liputan6

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sejak menjabat menteri, Nadiem Makarim belum menunjukkan gebrakan kebijakan pendidikan yang inovatif dan fundamental. Tapi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Keristek) itu kini justru heboh soal renovasi ruang kerjanya yang mencapai Rp 5 miliar.

Karuan saja kabar ini menyentak publik. Bahkan , mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, langsung merespons lewat akun twitternya.

Baca Juga: Bakamla Usir Kapal Coast Guard Cina di Perairan RI, Susi Pudjiastuti Ingatkan Prabowo untuk Tegas

"Saya ingin punya 5 M untuk bangun 10 kelas canggih bebas iuran lengkap dengan gadget dan teknologi canggih untuk bisa belajar jarak jauh, 1 bus sekolah, hall olahraga, lapangan bola dll... asyikk," cuit Susi, Jumat (10/9/2021).

Keristek pun mengklarifikasi setelah ramai di publik. Pelaksana tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Keristek, Anang Ristanto, mengungkapkan bahwa renovasi gedung pada keseluruhan lantai dua Gedung A Keristek merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 yang mengamanatkan penggabungan unsur riset dan teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Renovasi yang dilakukan pada keseluruhan lantai dua Gedung A Keristek yang dilakukan bukan untuk ruangan menteri, tetapi keseluruhan lantai,” ujarnya di Jakarta dikutip Tempo, Jumat, 10 September 2021.

Baca Juga: Merdeka Belajar akan Terkubur?

Dia menambahkan hal itu menyebabkan adanya perubahan struktur organisasi dan penambahan pimpinan tinggi madya/pejabat eselon I staf ahli menteri sebanyak lima orang. Renovasi dilakukan untuk menyiapkan ruangan bagi para pejabat baru beserta tim kerjanya, sekretariat tata usaha pimpinan, ruang kerja staf khusus menteri, serta ruangan menteri.

Selain itu, urgensi penataan ruangan di lantai dua Gedung A Keristek adalah untuk menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Dia menambahkan berdasarkan data Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, renovasi pada lingkungan Gedung A terakhir kali dilakukan untuk memperbaiki ruangan Perpustakaan yang berada di lantai 1 pada tahun 2016. Serta pembongkaran relief di Plaza Insan Berprestasi pada tahun 2019. Sedangkan renovasi pada ruangan kerja Menteri dan para Staf Ahli sudah lama tidak dilakukan. (tim)

Baca Juga: ITS Tegaskan Tidak Ada Kenaikan UKT 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO