SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Daerah (PD) Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kabupaten Sidoarjo kembali membuat terobosan dalam berdakwah saat pandemi Covid-19.
Setelah membuat program Kajian Berkah Pagi yang digelar secara online setiap pagi, kini PD Ikadi Sidoarjo menggelar Sekolah Ikadi, dengan empat tema, yakni tentang pranikah, pramantu, kepemimpinan, dan tentang hukum waris (faroidh).
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Program Sekolah Ikadi ini resmi diluncurkan di sela Rapat Koordinasi (Rakor) PD Ikadi Sidoarjo, di Hotel Fave, Minggu (19/9/2021) sore. Selain pengurus tingkat kabupaten, rakor juga dihadiri perwakilan pengurus Ikadi tingkat kecamatan.
Program Sekolah Ikadi ini digelar secara daring atau online, yang dimulai pada bulan Oktober 2021. "Mudah-mudahan beberapa tema dalam Sekolah Ikadi ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat," cetus Ketua PD Ikadi Sidoarjo, H. Agus Yunif Anwaruddin.
Ia mengatakan, semua tema tersebut ditujukan untuk masyarakat umum. Untuk Sekolah Pranikah ditujukan bagi remaja yang mau memasuki bahtera rumah tangga.
Baca Juga: The Sukudalu, Band Asal Sidoarjo yang Konsisten di Jalur Musik Indie
"Kita bekali dengan ilmu kaitannya dengan pranikah sehingga mereka bisa menghadapi kehidupan rumah tangga dengan lebih baik, agar menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah," beber Ustadz Agus.
Sedangkan Sekolah Pramantu, ditujukan kepada para orang tua yang hendak menikahkan anaknya. "Semua Sekolah Ikadi ini digelar secara online. Tiap tema rata-rata 10 kali pertemuan. Seminggu sekali dengan durasi satu jam," beber alumni Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang ini.
Intuk Sekolah Pramantu bakal diasuh oleh Suhadi Fadjaray (trainer nasional dan konsultan pendidikan). Sekolah dengan tema ini digelar setiap hari Senin, pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Fandi Utomo Diminta Jadi Bupati sidoarjo
Untuk sekolah pranikah, bakal diasuh oleh Ustadz Rafif Amir (penulis buku dan dai muda Ikadi). Sekolah Pranikah ini diselenggarakan selama 10 kali pertemuan, setiap hari Rabu, pukul 19.30 WIB.
Sementara untuk Sekolah Kepemimpinan, yang diperuntukkan bagi calon pemimpin bangsa, bakal digelar setiap Sabtu, pukul 16.00 WIB, yang diasuh oleh Ustadz Tahega Al Fath, seorang dosen dan staf ahli DPRD bidang hukum.
Sedangkan Sekolah Hukum Waris (Faroidh), digelar Ikadi Sidoarjo sebagai jawaban atas banyaknya permasalahan seputar waris dengan banyaknya kematian sebagian kaum muslimin di masa pandemi seperti sekarang ini.
Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
Sekolah Hukum Waris ini bakal diasuh oleh Ustadz Fathurrahman Masrukan, Lc., M.A. (dosen dan ketua Ikadi Surabaya). Sekolah Hukum Waris ini bakal digelar setiap Senin pukul 05.30 WIB. "Masyarakat bisa mendaftar sekolah Ikadi ini melalui nomer HP 0812-1614-4741," pungkas Ustadz Agus.
Dalam peluncuran Sekolah Ikadi di sela-sela Rakor PD Ikadi Sidoarjo ini, sejumlah pengasuh tema-tema sekolah tersebut tampak hadir. Di antaranya Ustadz Suhadi Fadjaray yang mengasuh tema pramantu, dan Ustadz Rafif Amir yang mengasuh tema pranikah.
Kedua pengasuh tersebut juga didapuk untuk menyampaikan paparan singkat kepada para peserta rakor, latar belakang, dan manfaat yang akan diperoleh saat mengikuti Sekolah Ikadi dengan beragam tema tersebut. (sta/rev)
Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News