Mas Abu Sampaikan Kolaborasi Pengendalian Covid-19 di Kota Kediri dalam PKKMB IIK Bhakti Wiyata

Mas Abu Sampaikan Kolaborasi Pengendalian Covid-19 di Kota Kediri dalam PKKMB IIK Bhakti Wiyata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menjadi narasumber di acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) IIK Bhakti Wiyata. foto: ist.

Lalu untuk vaksinasi, per tanggal 18 Septermber 2021 vaksin dosis pertama telah mencapai 220.080 atau 99,10 persen, vaksin dosis kedua sebesar 119.841 atau 53,96 persen, dan dosis ketiga sebesar 3.117 atau 1,40 persen. Kota Kediri juga memperbanyak jumlah tracing kasus konfirmasi positif lebih dari 15-30 orang per kasus.

Sementara tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Kota Kediri per tanggal 18 September 2021, untuk ICU sebesar 9 persen dan isolasi sebesar 3 persen. Tak hanya itu, Pemkot Kediri telah membangun 2 tempat isolasi terpusat, yaitu di bekas Gedung Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan GNI. Ruang isolasi ini menambah 164 tempat tidur dan hari ini dihuni oleh 9 orang.

“Sebenarnya di Kota Kediri waktu awal bisa mengendalikan walaupun kita ada case ya, tapi case-nya datar. Di tahun 2021 memang kita kaget ada kasus yang ekponensial, jadi berlipat. Tentu ini membuat kita berpikir bagaimana mengendalikan kasus ini. Alhamdulillah dari hari ke hari banyak masukan yang diberikan kepada kami, akhirnya kami bisa mengendalikan. Pengendalian ini kita lakukan bersama-sama bukan hanya dari pemerintah saja,” ujarnya.

Menurutnya, perbaikan kondisi Covid-19 di Kota Kediri ini dapat dicapai berkat kolaborasi antar seluruh elemen di Kota kediri. Bahkan dalam penanganan Covid-19 ini, Pemkot Kediri juga menggandeng mahasiswa kesehatan untuk bersama-sama menangani Covid-19.

Mahasiswa kesehatan itu dilibatkan untuk menjadi tim swaber, membantu tracing dan testing, serta berkontribusi dalam vaksinasi yakni menjadi vaksinator dan petugas administrasi data. Mahasiswa kesehatan juga turut membantu warga Kota Kediri yang tengah menjalani isolasi mandiri melalui Bantuan Isolasi Mandiri (Batman).

“Banyak Mahasiswa IIK Bhakti Wiyata yang terlibat menjadi relawan swaber ataupun vaksinator di Kota Kediri. Saya menyampaikan banyak terima kasih banyak relawan dari Bhakti Wiyata yang membantu," ucapnya.

"Saya juga mengucapkan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Mas Digma, Mahasiswa D4 TLM IIK Bhakti Wiyata salah satu relawan swaber yang berpulang. Beliau memberikan dedikasi yang luar biasa bagi Kota Kediri. Pemkot Kediri berhutang budi atas jasamu di garda depan penanganan Covid-19 Kota Kediri,” pungkas Mas Abu.

PKKMB IIK Bhakti Wiyata tahun akademik 2021/2022 itu diikuti oleh 1.080 mahasiswa secara daring dan ada beberapa perwakilan yang hadir di kampus. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO