SURABAYA (BangsaOnline) - Perhelatan Akbar Pilwali Surabaya 2015 bakal diramaikan nama-nama baru. Sejumlah nama yang muncul tercatat selain Incumbent Tri Rismaharini antara lain, artis yang juga kader PKB Arzeti Bilbina, Politisi PDIP yang juga Anggota DPR RI Indah Kurnia, Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Thoha, mantan Menteri Pendidikan dan Rektor ITS Muhammad Nuh, dan mantan Anggota DPRD Surabaya
Diantara nama tersebut, muncul juga nama Syamsul Arifin, Ketua DPC PKB Surabaya. Politisi, yang juga adik kandung Menpora, Imam Nahrawi ini diprediksi bakal menjadi kuda hitam mengingat namanya cukup popular dikalangan nahdliyin.
Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
Koordinator Aliansi Lintas LSM dan Ormas (Alas Jati) Jawa Timur, Warsono, SH mengatakan Saat ini Risma memang masih memiliki peluang sangat besar untuk kembali memimpin Surabaya, namun bagi yang menginginkan perubahan harus ada calon walikota alternatif selain Risma
“Sosok Syamsul Arifin layak menduduki walikota Surabaya, sebab warga Surabaya membutuhkan pemimpin muda yang santun, tegas dan religius’ tutur Warsono, Senin (16/3).
Oleh karena itu, jika Ketua DPC PKB Surabaya itu running di Pilwali Surabaya, maka Alas Jati Jatim tidak akan ragu untuk mendukungnya. Untuk memuluskan hal itu, Alas Jati terus melakukan sosialisasi ke tingkat bawah.
Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Syamsul Arifin mengaku pihaknya siap untuk maju ke ajang pilwali Surabaya 2015, namun semua itu tergantung dari komunikasi politik yang saat ini sedang dibangun sejumlah poros partai politik.
Seperti diketahui, konstelasi politik Surabaya menghangat jelang pilwali 2015, terlebih ketika sejumlah parpol mulai membentuk kaukus politik guna menghadang laju petahana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News