Sering Mogok, Pimpinan DPRD Kota Mojokerto Ganti Mobil Dinas

Sering Mogok, Pimpinan DPRD Kota Mojokerto Ganti Mobil Dinas Sekretaris DPRD Kota Mojokerto, Mokhamad Effendy.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua , Sunarto, segera menikmati fasilitas (mobdin) baru dalam pekan ini. Sekretaris , Mokhamad Effendy, menyebutkan sejumlah pertimbangan terkait pengadaan mobdin bagi pimpinan dewan di Kota Onde-onde itu.

"Seperti yang kita tahu, mobilitas pimpinan DPRD relatif sangat tinggi. Selama ini mobil para pimpinan sudah sering mogok," paparnya, Senin (04/10).

Effendy memaparkan bahwa kendaraan ketiga pimpinan buatan tahun 2014, sehingga dianggap sudah berumur. Ia menuturkan, anggaran pengadaan mobdin itu sudah ada sebelum Covid-19 mewabah.

"Sering trouble, bahkan kendaraan pak Juned (Djunaedi Malik), pernah habis Rp40 juta untuk pergantian transmisi matic-nya. Untuk perawatan mobdinnya pak Sonny (Rahardjo) tetap rutin, namun sering trouble. Kalo mobil ketua juga sama," paparnya.

"Sebelum (pandemi) Covid-19. Artinya, kalau pengadaan mobil itu jauh sebelum Covid-19," tuturnya menambahkan.

Mantan kepala dinas pekerjaan umum itu menyebutkan bahwa pihaknya sebenarnya berinisiatif menggelar pengadaan tiga kendaraan operasional. Tapi, hal tersebut batal karena virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.

"Tahun 2021 kita juga sebenarnya ada pengadaan, yakni tiga Hiace, nah itu kita batalkan karena pandemi. Anggarannya sebesar Rp1,8 miliar kita alihkan untuk keperluan Covid-19 (refocusing)," kata Effendy.

Ia mengatakan, pihaknya tetap pilih SUV karena pertimbangan untuk menerjang segala medan. "Peruntukannya nggak selalu butuh sedan. Kalau butuh ke Blooto (kelurahan paling barat di wilayah kecamatan Prajuritkulon) sana, gimana?," ketusnya.

Nantinya, mobil lama milik para Pimpinan akan ditarik di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Mojokerto. Sebelumnya, dua wakil ketua lembaga legislatif telah menerima mobdin anyar hasil pengadaan tahun 2021 senilai Rp1,752 miliar dua minggu yang lalu.

Mobil-mobil tersebut merupakan proses dari hasil lelang terbuka Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Mojokerto. Alhasil, panitia pengadaan berhasil mengakusisi tiga SUV kekinian berupa sebuah Mitsubishi Pajero Dakar dan dua Honda CR-V 1.5 Turbo.

Untuk nilai pengadaan dua CRV 1.5 Turbo yakni sebesar Rp1,172 miliar, sedangkan untuk Pajero Dakar sebesar Rp 680 juta. Kedatangan tiga mobdin canggih tersebut praktis menggantikan mobdin lama pimpinan dewan yang sudah uzur lantaran berumur tujuh tahun. 

Mobil-mobil buatan tahun 2014 tersebut yakni Toyota Fortuner dan dua Toyota Altis. Sejumlah mobil itu dianggap sudah tak mumpuni lantaran tingginya intensitas Pimpinan . (yep/mar) 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO