Dialog Seputar Hari Santri, Sekjen Baguss: Berawal dari Tebuireng untuk Indonesia

Dialog Seputar Hari Santri, Sekjen Baguss: Berawal dari Tebuireng untuk Indonesia Gus Fahmi dan KH. Fawaid saat diskusi di Ponpes Al-Aula, Kombangan, Bangkalan.

Ia berharap kalangan santri bisa mengambil teladan para pengasuh pesantren, kiai, ustadz, bahkan para murabbi, agar dijadikan rujukan dan andalan dalam perjuangan para Alumni .

Sedangkan Sekertaris Jenderal , Mohamad Yusuf Hidayat atau Cak Yusup mengajak kepada Alumni supaya menguatkan lagi silaturahim dengan cara menggelar pertemuan usai pandemi.

"Berawal dari untuk Indonesia. Kesuksesan perjuangan arek-arek Suroboyo tidak lepas dari peranan ," jelasnya.

Menurutnya, Alumni akan menginisiasi pertemuan dengan mengudang para kiai, akademisi, seniman, dan politikus. Tujuannya, merumuskan ide-ide esensial demi melanjutkan perjuangan dan pemikiran KH. Hasyim Asy'ari, pendiri NU.

"Bahkan jika bisa undang semua ormas dan semua partai. Dudukkan mereka untuk melanjutkan perjuangan Kiai Hasyim As'ari, bagaimana menjadikan Indonesia sejahtera dan damai. Damaikan mereka yang sedang berseteru, bahkan jika bisa ketemu Pak Jokowi," pungkas Yusuf. (afa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO