APELLTI-GKNI Geruduk KPKNL Jember, Desak Lelang PT Kertas Leces Diulang

APELLTI-GKNI Geruduk KPKNL Jember, Desak Lelang PT Kertas Leces Diulang Sejumlah massa aksi saat demo di KPKNL Jember.

Para peserta atau calon peserta lelang PT. Kertas Leces Probolinggo, kata Ahmad, adalah sebagian anggota APELLTI. Ia menilai, aanwijzing tanggal 6 Oktober itu tidak ada, baik dari kantor lelang maupun curator. 

“Itu kesalahan, ini pasti dimainkan atau permainan, kalau perlu jangan dilunasi dulu supaya persoalan ini clear,“ tegasnya.

Ahmad juga memaparkan soal proyek yang akan dilelang, yakni Curator antara lain 1 paket asset mesin dan peralatan, kendaraan bermotor, bangunan bersatu mesin dan alat milik Rp225 miliar.

"Cara penawaran Closet Bidding, jaminan Rp112,5 miliar, batas akhir jaminan tanggal 7 Oktober 2021, batas akhir penawaran 8 Oktober 2021 jam 13.00 WIB. Penyelenggara KPKNL Jember, kode Lot Lelang P70FPH,” paparnya.

Sementara itu, Kepala KPKNL Jember, Lukman, saat menemui peserta aksi menyampaikan bahwa proses lelang yang dilakukan oleh pabrik kertas itu sudah sesuai dengan prosedur. 

“Sudah selesai kemarin dan sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada, prosesnya dilakukan secara online,” kata Lukman.

“Sudah selesai sudah laku, terjual aset-aset berupa mesin eks pabrik leces probolinggo,” ucap Lukman menambahkan.

Pihaknya juga membantah terkait tudingan adanya dugaan bahwa proses lelang yang dilakukan di luar prosedur. Menurut Lukman, hal tesebut sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. 

“Berita itu tidak benar, jadi proses lelangnya sudah dilaksanakan dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Saat ditanya soal pemenang lelang oleh awak media, pihaknya tidak berani memberikan keterangan. Namun, ia menegaskan bahwa pemenang sudah ditunjuk secara sah, selain itu ia menjelaskan jika peserta lelang hanya ada satu peserta. 

“Saya tidak bisa memberikan informasi tentang itu (pemenang) ya. Untuk peserta lelangnya ada satu, hanya satu peserta,” kata Lukman. (yud/eko/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Aksi Demo Mahasiswa Dibubarkan Dosen':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO