Ketua MUI Jatim: Sepanjang Sejarah, Tak Ada Orang Beruntung karena Pinjol

Ketua MUI Jatim: Sepanjang Sejarah, Tak Ada Orang Beruntung karena Pinjol Ketua MUI Jatim KH Mutawakkil Alallah (kedua dari kanan) saat rapat evaluasi MUI Jatim di Hotel Wyndham, Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Maraknya keresahan masyarakat akibat terjerat pinjaman online () membuat Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menindak pengelola ilegal.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH M Hasan Mutawakkil Alallah menyebut, sepanjang sejarah tak ada orang yang beruntung karena . Ia pun meminta kepada masyarakat agar menghindari , supaya tidak menjadi korban.

"Tidak ada orang beruntung karena , karena itu masyarakat harus menghindari , apalagi yang ilegal," tegas mantan Ketua PWNU Jatim ini, Sabtu (23/10/2021) malam.

Kiai Mut, sapaan KH Mutawakkil Alallah yang ditemui wartawan usai rapat evaluasi program kerja MUI Jatim tahun 2022 di Hotel Wyndham Surabaya mengungkapkan, itu tidak hanya haram tapi juga dosa besar bila ada unsur penipuan.

Ia mengatakan, akad pinjam meminjam uang seharusnya dilangsungkan dengan cara autentik. Sementara, di , akadnya dilakukan tanpa unsur tersebut.

“Itu sudah pernah dijelaskan oleh OJK maupun oleh pihak lembaga keuangan. Ini agar masyarakat menghindari demi kehati-hatian, supaya tidak jadi korban dari pelaku yang bertujuan untuk menzalimi mereka,” kata Pengasuh Ponpes Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo ini.

Mutawakkil mengatakan, jika seseorang mendapat pinjaman uang dari ilegal, maka uang yang diterima tidak berkah.

“Dan, kalau dapat pinjaman, dijamin tidak berkah. Proses akad itu sah tidak dan dibenarkan tidak oleh UU, kalau tidak, ya tidak berkah,” ungkapnya.

Sementara, dalam rapat evaluasi MUI Jatim tahun 2021 dan program kerja tahun 2022, ada sejumlah hal yang dibahas. Diantaranya pencapaian kerja selama tahun 2021 dan target tahun 2022.

“Jadi, program kerja MUI akan dilaksanakan dewan pimpinan MUI maupun seluruh perangkat MUI yang terdiri dari 21 komisi, lembaga dan badan. Kita buat tiga klaster program kerja. Masing-masing klaster akan diiisi oleh komisi badan yang terkait,” tuturnya.

Plt Kabiro Kesra Setdaprov Jatim, Hudiyono yang turut hadir mengatakan, Pemprov Jatim dengan MUI akan selalu bersinergi bersama, guna mewujudkan Jatim sejahtera.

“Tentunya, dalam rapat kerja MUI, sebagai mitra Pemprov Jatim, akan selalu bersinergi bersama. Hal ini agar menciptakan kebijakan yang baik demi kemaslahatan umat,” pungkas pria yang juga adalah Kadis Kominfo Jatim tersebut. (mdr/ian)

Lihat juga video 'Grebek Kantor Pinjol di Jakarta Utara, Polda Metro Jaya Amankan 99 Pegawai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO