PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Nuansa Kota Pamekasan semakin religius. Banyak spanduk, banner, maupun umbul-umbul berisi publikasi MTQ XXIX di setiap sudut, khususnya jalan protokol.
Bahkan, seluruh jembatan, pot bunga, dan pagar di sekitar Monumen Arek Lancor dicat ulang untuk menyambut para kafilah dari 37 kabupaten seluruh Jawa Timur itu.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Nuansa religi dan semarak gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan itu semakin terasa. Bahkan, para pedagang telah disterilkan. Meski terhitung masih akan digelar pada pekan depan, yakni tanggal 2 November hingga 11 November 2021.
Pantauan BANGSAONLINE.com, selama beberapa hari terakhir, mulai dari sepanjang Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole, hingga ke Jalan Diponegoro, serta jalan kabupaten yang mengarah ke Mandhapa Agung Ronggo Sukowati Pamekasan sudah selesai dihias.
Setiap persimpangan utama dan titik strategis kota juga terdapat papan raksasa atau baliho khas MTQ Jatim. Baliho itu berisi ajakan untuk menyukseskan gelaran MTQ Jatim, lengkap dengan gambar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Pamekasan Khusairi mengatakan, pihaknya diberi tugas untuk memastikan kenyamanan dan keindahan kota menjelang gelaran MTQ. Salah satunya, merelokasi sementara pedagang kaki lima (PKL) yang berada di jalur utama jantung kota Pamekasan.
Nantinya, sepanjang jalur poros dari jalan kabupaten, Jalan Diponegoro hingga Jalan Jokotole harus steril pedagang. Para PKL akan diberi kesempatan berjualan di jalur sekunder yang berada di sekitar jalan utama kabupaten tersebut.
“Ditargetkan H-3 semua pedagang di sepanjang jalan protokol dan jalur utama poros kota, steril. Untuk itu, petugas sudah persuasif melakukan pendekatan,” tukasnya, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Pihaknya mengaku tidak mengalami kesulitan berarti selama menjalankan kegiatan sterilisasi tersebut. Sebab, para pedagang sudah paham dan turut bangga mendengar Pamekasan sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur setelah puluhan tahun menunggu.
Ia berharap semua masyarakat mendukung suksesnya perhelatan akbar tingkat Jatim tersebut
“Yang pasti, momentum ini harus menjadi ajang pembuktian, Pamekasan menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga para kafilah akan mendapatkan oleh-oleh dan cerita yang baik selama pelaksanaan MTQ Jatim di sini nantinya,” harapnya. (pmk1/ian)
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News