6 Bulan Menunggu Keadilan, Kasus Kekerasan Anak di Sidoarjo Baru Ditindak

6 Bulan Menunggu Keadilan, Kasus Kekerasan Anak di Sidoarjo Baru Ditindak Alinda Widayani, ibu korban menunjukan bukti laporan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Selama 6 bulan menunggu kepastian hukum, akhirnya Ny Alinda Widayani mendapat keadilan atas laporan kekerasan terhadap anak kadungnya, DR (9), yang dilakukan Tamyizul Ilmi, mantan suami atau ayah kandung korban.

Alinda mengaku mendapat surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan dari Satreskrim Polresta Sidoarjo tertanggal 29 Oktober 2021.

Dalam surat tersebut, Tamyizul Ilmi berstatus tersangka setelah 2 kali dipanggil penyidik tidak datang dan akhirnya yang bersangkutan (pelaku red) dijemput penyidik di rumahnya, kemudian dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan melalui gelar perkara, Tamyizul Ilmi pun ditetapkan tersangka tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.

"Alhamdulillah, setelah 6 bulan perjuangan saya mencari keadilan akhirnya terjawab. Saya berterima kasih banyak atas bantuan Jurnalis Sidoarjo terutama yang sudah membantu memberitakan dan memviralkan kasus anak saya ini sehingga setelah 6 bulan menunggu, laporan saya ditanggapi Polresta Sidoarjo," ucap Alinda Widayani, Kamis (4/11).

Tetapi Alinda Widayani masih sedikit kecewa, lantaran pelaku (mantan suaminya, red) tidak dilakukan penahanan dan hanya dianggap lakukan penganiayaan ringan.

"Saya kaget dapat kabar kalau pelaku tidak ditahan, hanya wajib lapor saja, apa ya gak bisa ya dalam hal ini Kapolres Sidoarjo melihat kondisi anak saya yang harus menanggung trauma begitu dalam, trauma ini gak akan pernah hilang loh. Sampai saat ini anak saya takut jika keluar rumah takut ada ayahnya," kata Alinda.

Lebih jauh, Alinda mengaku jika surat pemberitahuan dari Satreskrim Polresta Sidoarjo tersebut diterimanya pada 31 Oktober 2021.

"Surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan dari Satreskrim Polresta Sidoarjo saya terima tanggal 31 Oktober 2021. Dalam surat tersebut penyidik akan melakukan pemberkasan dan mengirimkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo," imbuh Alinda.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja membenarkan jika pelaku T yang merupakan ayah kandung korban sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diwajiblaporkan.

"Berkas kasus ini akan segera kami lengkapi dan dikirim ke kejaksaan," ungkap Oscar via pesan WhatsApp, Kamis (28/10/).

Ia mengakui, penetapan tersangka Tamyizul (35) dalam kasus penganiyaan terhadap anak di bawah umur yang merupakan anak kandungnya ini memang tidak disertai penahanan.

"Tidak dapat ditahan ancaman di bawah 5 tahun. Karena kategori anak, kasus ini tidak kami lakukan rilis ke rekan media. Merujuk pada ketentuan pasal 97 Jo 19 ayat 1 UURI No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak," pungkas Oscar. (cat/rev)

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO