TUBAN, BANGSAONLINE.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban mewanti-wanti pengelola objek wisata untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes) saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Hal ini ditegaskan Kapolres Tuban, AKBP Darman.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menerapkan prokes saat berwisata di wilayahnya.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
"Boleh berwisata tapi jangan terlalu berkerumun, pastikan tetap mematuhi prokes," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (13/12).
Selain itu, pengelola objek wisata juga diminta untuk menyediakan peralatan penerapan prokes, seperti ketersediaan tempat cuci tangan, cek suhu tubuh di loket masuk, menjaga jarak pengunjung, dan membatasi pengunjung.
Setiap lokasi wisata pun wajib memiliki scanner barcode aplikasi Peduli Lindungi yang dapat diakses pengunjung. Dengan demikian, kata Darman, pengunjung objek wisata benar-benar terbebas dari penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Sampai ini belum ada anjuran penutupan tempat wisata dari Kemendagri. Kita masih menunggu perkembangan dari Kemendagri jika PPKM level 3 ini diberlakukan, tentunya akan dilakukan pembatasan," kata Darman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo, mengatakan bahwa kondisi penyebaran Covid-19 di wilayahnya terbilang cukup terkendali dan mulai melandai. Namun, masyarakat tetap diminta untuk tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi Covid-19 saat ini sudah dapat dikendalikan, penegakkan prokes terus dilakukan dan vaksinasi juga masih berjalan," ucap Bambang. (gun/mar)
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News