Gelar Peringatan Hari Nusantara, KNTI Bangkalan Harapkan Percepatan Kusuka

Gelar Peringatan Hari Nusantara, KNTI Bangkalan Harapkan Percepatan Kusuka Peringatan Hari Nusantara di Pangkalan Nelayan Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Senin (13/12).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan Nelayan Bangkalan yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia () Bangkalan menggelar peringatan di Pangkalan Nelayan , Kecamatan Bangkalan, Senin (13/12).

Suryadi, Ketua Bangkalan, mengatakan pelaksanaan sejatinya digelar serentak senusantara di tengah laut. Namun akibat cuaca tidak memungkinkan, maka aksi tersebut dilaksanakan di tepi pantai.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan

Ia berharap peringatan ini bisa menjadi momentum para nelayan untuk mendapatkan perhatian, khusus dari pemerintah di Kabupaten Bangkalan. Mengingat, nelayan masih dihadapkan sejumlah permasalah rutin.

"Seperti halnya perubahan iklim serta penangkapan ikan secara tidak bertanggung jawab (illegal fishing), bahkan cara-cara penangkapan ikan dengan cara merusak (destructive fishing) yang berdampak terhadap kerusakan kelestarian ekosistem perairan yang ada," tegasnya.

Baca Juga: Serap Aspirasi di Bangkalan, Cagub Luluk Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Sementara Taufik, salah satu pengurus Bangkalan, menambahkan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyampaikan aspirasi nelayan agar hak-hak nelayan cepat terealisasi.

Antara lain, peningkatan kesejahteraan, perlindungan nelayan, serta pembinaan bagi pelaku usaha nelayan berbasis data melalui kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (Kusuka). Ia berharap agar semua nelayan segera cepat mendapatkan kartu Kusuka demi kepastian perlindungan.

"Hal ini, mengingat perubahan cuaca luar biasa, pentingnya pemerintah membuat skema perlindungan dan keselamatan nelayan. Dampak perubahan iklim saat ini luar biasa kepada nelayan, seperti cuaca ekstrem di laut, banjir rob, abrasi, dan lain-lain harus menjadi atensi khusus bagaimana semua elemen termasuk birokrasi pemerintah bisa berkolaborasi memperkuat skema perlindungan dan keselamatan Nelayan" ucapnya.

Baca Juga: Pria Penjaga Kandang Ayam di Bangkalan Tewas Terbakar

Hadir dalam kegiatan bertajuk "Laut Sumber Kemakmuran Bersama" tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan Muhammad Zaini, beserta jajarannya.

Kemudian Kasat Polairud Polres Bangkalan AKP Arief Djunaidi beserta anggota, perwakilan BPBD, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Anang Yulianto, Kepala Lukman, Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan Anang Widyanto, serta puluhan perwakilan nelayan dari 8 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO