Kembali Pimpin P3I Jatim, Haries Purwoko: SDM Periklanan Harus Terus Ditingkatkan

Kembali Pimpin P3I Jatim, Haries Purwoko: SDM Periklanan Harus Terus Ditingkatkan Ketua Umum Terpilih Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I)Jawa Timur Periode 2021-2025, Haries Purwoko, usai acara Konperda XIII P3I di Graha Kadin Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Haries Purwoko kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Timur (Jatim) periode 2021-2025. Dalam sambutannya, ia menyatakan komitmen dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) periklanan di wilayahnya.

"Era digital sudah tidak bisa dihindari. Kita harus bisa berinovasi dan berkolaborasi. Untuk itu, SDM periklanan harus terus ditingkatkan. Khususnya tentang teknologi dan digitalisasi," ujarnya di sela Konperda XIII P3I Jawa Timur di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Sabtu (18/12).

Ia menuturkan, peningkatan SDM periklanan tersebut bisa terwujud dengan memberikan patihan tentang teknologi digital kepada anggota. Sebab, lanjut Haries, pemahaman anggota P3I tentang digitalisasi sejauh ini masih cukup rendah.

"Di era 4.0 ini semua terkait, semua sudah berubah. Format periklanan juga sudah berubah sehingga kita harus mengikuti perkembangan yang sangat pesat agar bisnis ini tidak tertinggal. Untuk itu, kami nanti akan membuat pelatihan teknologi digital," ucapnya.

Saat ini, kata Haries, anggota P3I di Jatim mencapai 65 perusahaan periklanan dan dari jumlah itu sangat sedikit yang paham dan mengerti tentang teknologi digital. "Tidak banyak, bisa dihitung jari. tidak sampai 10 persen karena kebanyakan bergerak di outdoor atau out of home advertising dan termasuk orang-orang lama," kata Haries.

Selain itu, ia juga bakal berupaya untuk meningkatkan kekompakan antaranggota dan kepengurusan. Menurut dia, masih ada anggota yang kurang bersungguh-sungguh ikut membangun organisasi.

"Program selanjutnya adalah meningkatkan gotong royong antaranggota karena tantangan selalu ada dan jika tidak berkolaborasi bisa jatuh semua. Bisnis ini dibangun dengan gotong royong secara keseluruhan. Semoga dengan kekompakan dan gotong royong, organisasi ini bisa dibangun kembali dan mencapai bisnis yang lebih baik," paparnya.

Haries mengungkapkan sejak 4 tahun terakhir, kondisi periklanan secara umum, khususnya di daerah telah mengalami kelesuan yang signifikan akibat distrubsi teknologi.

"Apalagi dengan hantaman pandemi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, membuat usaha semakin menurun. Bahkan ada yang sudah gulung tikar dan beralih profesi ke usaha lainnya. Tetapi kita harus optimistis terlebih dengan pencapaian vaksinasi yang cukup tinggi sehingga dunia usaha bisa kembali bergerak. Saatnya kita kembali berlari. Melalui inovasi dan kolaborasi, kami berharap industri periklanan akan kembali membaik," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal P3I Pusat, Hery Margono mengungkapkan bahwa kinerja industri periklan kini memang tengah mengalami stagnasi, padahal dalam kondisi normal belanja iklan dalam setiap tahun selalu mengalami pertumbuhan sebesar dua digit.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO