KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, harga-harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Kediri terpantau masih stabil.
Hal ini diketahui setelah Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono melakukan sidak langsung ke sejumlah pasar, Selasa (21/12). Hanya harga komoditi cabe yang sedikit mengalami kenaikan.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
"Harga-harga relatif stabil. Cabe sedikit ada kenaikan, tapi di luar itu tidak ada hal yang krusial," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Tutik Purwaningsih, Selasa (21/12).
Begitu juga untuk stok kebutuhan pangan, dinilai masih aman dan mencukupi. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tak khawatir, bahkan melakukan pembelian secara besar-besaran.
"Stok pangan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022 dipastikan aman," ungkapnya.
Adapun hasil pantauan per Selasa 21 Desember 2021 di Pasar Wates, harga per satuan kilogram untuk cabe rawit Rp85 ribu, cabe keriting Rp35 ribu, cabe merah Rp23 ribu. Untuk beras medium Rp9.500, beras murah Rp8.500, dan beras premium Rp10.200.
Kemudian bawang merah harga Rp19 ribu, bawang putih (kating) Rp25 ribu, dan bawang putih (honan) Rp23 ribu. Sedang, untuk harga daging ayam ras Rp31 ribu, dan daging sapi Rp105 ribu.
Sementara di pasar lain, misalnya Pasar Kandangan, justru terpantau lebih murah. Untuk komoditas cabe merah misalnya Rp20 ribu, dan cabe rawit Rp80 ribu per kilogramnya.
"Ada selisih harga, karena di Kandangan dekat dengan pasar induk (Pare)," ucap Tutik. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News