LAMPUNG, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah, turut menghadiri pembukaan Muktamar NU ke-34 di Lampung. Sebagai kader NU sekaligus PKB, ia mengaku bangga atas prestasi-prestasi yang ditorehkan NU. Tidak hanya pada tataran nasional, tapi juga prestasi internasional.
Karena itu, ia menilai Muktamar NU ke-34 kali ini merupakan momentum sangat penting. Mengingat, usia NU menjelang satu abad, sehingga menjadi ajang refleksi atas keberhasilan dan kekurangannya untuk melangkah pada usia NU memasuki abad ke-2.
Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo
Menurutnya, kontribusi NU terhadap perdamaian dan peradaban dunia sudah tidak perlu diragukan lagi. "NU seringkali tampil sebagai penengah, penyejuk terhadap konflik dan radikalisme. Baik di dalam mau pun luar negeri," ujar kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim itu, Rabu (22/12).
Begitu juga kontribusi di bidang pendidikan dan kesehatan, kata Anik, NU memiliki sumber daya yang luar biasa. Merujuk data yang menyebut jumlah desa se-Indonesia 81.616, hampir seluruhnya terdapat sekolah Raudatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Selain itu, ada 179 universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik dan akademi.
Sedangkan di bidang kesehatan, ada beberapa rumah sakit dan poliklinik NU. "Karenanya dengan tema kemandirian, bagaimana potensi ini menjadikan NU berdaulat dalam segala hal. Di forum muktamar inilah, menjadi strategis untuk merumuskannya," ujar perempuan asli Sukodono, Sidoarjo itu.
Baca Juga: Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik?
Mantan Ketua IPPNU Jatim ini berharap Muktamar NU ke-34 di Lampung dapat berjalan lancar dan menghasilkan produk-produk terbaik yang membawa kemaslahatan nahdliyin serta masyarakat dunia. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News