Apa Itu Vue JS?

Apa Itu Vue JS? Foto: Pixabay

adalah framework yang terbilang fleksibel, karena kamu bisa menuliskan kode , CSS, pada satu file.

Tak hanya sekadar itu saja, dengan framework ini, kamu juga bisa membuat template untuk digunakan berkali-kali.

Hal itu pun membuat cukup mumpuni untuk membangun website dengan skala kecil maupun besar.

Fungsi

secara umum paling baik digunakan untuk pengembangan web. Tetapi ini dapat digunakan untuk banyak tujuan.

Di bawah ini adalah beberapa contoh fungsi yang menunjukkan dengan tepat bagaimana kerangka kerja dapat digunakan:

1. Prototypes

Prototype dalam pengembangan web adalah mockup desain website yang dapat menunjukkan cara kerja situs sebelum benar-benar membangun dan merilisnya.

dirancang untuk membuat prototype. Faktanya yaitu inspirasi awal dari Evan You yang sedang mengerjakan prototype dalam browser di Google. Merasa kesulitan dengan AngularJS, ia menciptakan alternatif yang cocok.

2. Proyek UI

Karena dapat digunakan hanya dengan , CSS, dan standar, membangun proyek UI dengan framework ini pun jadi cukup mudah.

Fitur lain dari seperti kurva yang mudah dipelajari dan rendering cepat juga sangat membantu.

3. Aplikasi yang sudah ada

bahkan bisa menjadi aset yang bagus untuk menambahkan fungsionalitas ke aplikasi yang sudah ada.

Selain itu, kompatibel dengan banyak teknologi back-end seperti Laravel PHP, Express JS, Django Python, dan Ruby on Rails.

4. Pengembangan aplikasi seluler

Tidak ada dukungan asli untuk pengembangan aplikasi seluler. Tetapi ada beberapa proyek yang akan memfasilitasi penggunaannya.

Capacitor adalah proyek yang dikreditkan ke Ionic, kit pengembangan perangkat lunak untuk pengembangan seluler lintas platform.

Gunakan ini dengan untuk membuat aplikasi iOS dan Android atau Progressive Web Apps (PWA).

Cara lain kamu juga dapat memilih untuk menggunakan NativeScript yang mendukung aplikasi lintas platform.

Kamu dapat menggunakan ini dengan dan bergantung pada bahasa di seluruh proyek pengembangan.

5. Single Page Applications (SPA)

Terakhir juga dapat digunakan untuk SPA. Ini merupakan cara termudah untuk menjelaskan SPA dengan membayangkannya sebagai halaman web yang tidak perlu di reload.

Oleh karena itu, mereka sangat mirip dengan aplikasi seluler. Latar belakang ini melibatkan penulisan ulang halaman web yang berdiri secara dinamis dengan data baru dari server web daripada memuat ulang halaman yang sama sekali baru.

Itulah pengertian apa itu yang merupakan framework untuk membangun User Interface (UI) pada sebuah website dan Single Page Applications (SPA). Kerangka kerja yang satu ini juga mudah digunakan dan dipelajari sehingga juga bisa bagi para pemula. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO