Salah satu petugas BPS Jember saat melakukan pendataan di rumah penduduk.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Jember kini tengah menggarap Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan. Agenda pendataan penduduk yang dilakukan saat ini ialah tindakan setelah pelatihan persiapan SP2020 Lanjutan.
Humas BPS Jember, Didik Abidin, memastikan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa pelatihan pekan lalu merupakan bagian tahapan untuk SP2020 Lanjutan.
"Ya, kemarin yang kami adakan merupakan pelatihan untuk persiapan sensus penduduk 2020 lanjutan, karena nantinya banyak parameter kependudukan yang di-capture," ujarnya, Rabu (18/5/2022).
SP2020 Lanjutan ini merupakan rangkaian kegiatan sensus penduduk 2020 untuk mengumpulkan informasi kependudukan lebih rinci. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akurasi data demografi yang mencakup banyak parameter.
Di antaranya yakni, karakteristik penduduk, mobilitas, perumahan, pendidikan, komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, dan mortalitas. Kepala BPS Jember, Arif Joko Sutejo, menjelaskan bahwa saat ini sudah mulai tahapan updating data yang nantinya dilanjutkan pada tahap pencacahan data.
"Hingga tanggal 31 Mei kegiatan updating, kemudian lanjut tanggal 1 s.d. 30 Juni pencacahan sampel," kata Arif.
Sebanyak 602 personel telah terbagi menjadi beberapa komponen untuk melaksanakan tugas pendataan di lapangan. Ia memaparkan sejumlah pembagian kelompok dalam petugas SP2020 Lanjutan.
"Ada PPL, Petugas Pendataan Lapangan; Kortim, Koordinator Tim; dan Koseka, Koordinator Sensus Kecamatan. Satu Kortim memegang 3 PPL dan satu Koseka memegang 3 Kortim. Total ada 602 petugas," urai Arif
Pentingnya sensus penduduk ini yaitu dapat bermanfaat untuk menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB). Hal ini menjadi penting karena SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan antargenerasi.
Untuk itu, Arif berpesan, agar petugas betul- betul melaksanakan tugas dengan hati- hati, berpatokan pada SOP yang ada. "Kepada semua petugas agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai SOP yang ditentukan." ujarnya.
Selain itu, Arif juga berharap kerjasama masyarakat, karena capture kependudukan tentunya bersumber dari masyarakat. "Kepada seluruh masyarakat Jember yang didatangi petugas Sensus Penduduk Lanjutan agar menerima petugas dengan baik dan memberikan jawaban dengan benar." pungkasnya. (yud/bil/mar)
