"Alhamdulillah, tahun ini sudah bisa berangkat. Semoga berjalan lancar dan bisa menjalankan ibadah sebaik mungkin," ucapnya penuh syukur.
Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir menuturkan bahwa pihaknya telah memberikan tanda berbeda di setiap koper jemaah dan disesuaikan tanda warna sesuai kloter dan grupnya masing-masing.
Namun begitu, dirinya tidak melarang jika jemaah memberikan tanda khusus pada barang bawaannya agar mudah dikenali. Asalkan, berat isi koper tidak melebihi 15 kilogram.
"Tidak masalah jemaah memberi tanda khusus pada kopernya, yang penting beratnya maksimal 15 kilogram," jelasnya.
Lebih lanjut, setelah koper jemaah sampai di Kemenag Tuban, dicocokkan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Tuban untuk dikelompokkan sesuai rombongannya.
Selanjutnya, setelah koper terkumpul dan lolos sortir maka akan dibawa dan dikumpulkan di embarkasi Surabaya.
"Kita instruksikan kepada para CJH untuk mengumpulkan koper besar mereka ke Kantor Kemenag Tuban sejak pagi, karena sore ini akan diberangkatkan ke Surabaya," tutupnya. (gun/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News