PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Insiden pengusiran latihan lomba polisi cilik (pocil) oleh satpol PP di lingkungan Kantor DPRD Kabupaten Pamekasan, mendapat tanggapan dari Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Munir.
Menurutnya, lomba pocil yang diselenggarakan satlantas sejatinya sudah mendapatkan izin dan dukungan dari Bupati Baddrut Tamam.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Kata dia, peserta lomba pocil ada 21 anak ditambah 1 komandan peleton (daton). Para peserta itu diambil dari empat SD yang ada di Pamekasan, yaitu SDN Bugih 1, SDN Bugih 3, SDN Bugih 5, dan SDN Barkot 1.
"Pelatihan dilakukan di halaman kantor DPRD. Namun pada hari Kamis (16/6/2022) kemarin peserta pocil tidak diperbolehkan melakukan latihan di halaman DPRD. Oleh karena itu, pada hari Kamis latihan dipindah ke SDN Barkot 1 Pamekasan," kata Munir, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Divonis 2 Bulan Penjara, Pemilik Restoran Putri dan King Wan's Pamekasan Ajukan Banding
Sementara Kasi Trantibum Satpol PP, Slamet, menjelaskan bahwa pengusiran tersebut dikarenakan miskomunikasi. Ia mengatakan bahwa pihak Polres Pamekasan sudah mendatangi kantor satpol PP untuk meminta izin menempati halaman DPRD sebelah timur atau barat.
"Tadi sekitaran jam 10 pagi pihak polres sudah datang ke sini untuk meminta izin menepati halaman kantor DPRD," jelas Slamet saat ditemui BANGSAONLINE.com di kantornya, Jum'at (17/06/2022).
Setelah kejadian tersebut, latihan pocil sudah dikembalikan di halaman kantor DPRD Pamekasan pada Jumat sore. (dim/mar)
Baca Juga: Operasi Gabungan Barang Kena Cukai Ilegal Tahun 2024 di 13 Kecamatan Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News