TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Montong, Tuban dikeluhkan warga setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, banyak warga di kecamatan Montong menyayangkan pelayanan di puskesmas tersebut. Sebab, banyak pasien yang sering terlantar alias ditolak. Bahkan, informasi yang beredar, dokter atau perawat yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) sering tidak jaga.
Baca Juga: Paslon Fren Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat Program UHC dan Home Care Service
“Yang jaga di puskesmas Montong kebanyakan perawat-perawat yang masih magang. Itu pun jarang didampingi perawat yang senior,” kata warga Kecamatan Montong yang namanya minta dirahasiakan saat ditemui wartawan BANGSAONLINE.com, Minggu (3/5)
Dikatakannnya, selain soal pelayanan yang dikeluhkan, puskesmas tersebut juga terlihat kumuh. Terbukti dari kamar mandi yang kurang bersih. Tidak hanya itu, penataan parkir juga semrawut.
“Masak depan pintu puskesmas kok dibuat parkir?,” tambahnya.
Baca Juga: Soal Dugaan Malapraktik Bayi Lahir Kepala Terpisah, ini Pernyataan Kadinkes Bangkalan
Sementara itu, Kepala Pusksesmas Kecamatan Montong, Awalis Sholiha ketika dikonformasi mengenai hal itu dengan keras membantah tudingan yang diberikan kepadanya.
“Pasien tidak kami terlantarkan, tetapi disini saja yang kekurangan tempat. Karena bed yang dimiliki terbatas,” kilahnya.
Lanjutnya, untuk parkir semrawut di depan puskesmas menurutnya bukan merupakan kendaraan milik pegawai puskesmas, tetapi kendaraan masyarakat yang sedang pergi ke pasar.
Baca Juga: 3 Tahun Jabat Bupati, Mas Dhito Terus Upayakan Peningkatan Layanan Kesehatan di Kabupaten Kediri
“Motor yang parkir sembarangan itu bukan milikinya pegawai sini, tetapi milikinya orang yang mau ke pasar,” ujarnya.
Saat disinggung soal keamanaan puskesmas seperti juru parkir maupun satpam, Alawis menyatakan, tidak bisa mencarinya. Pasalnya tidak kuat membayari dan tak ada anggaranya untuk dua tenaga tersebut.
“Terus uange sopo mas suruh bayari tukang parkir atau satpam. Kalau pemerintah mau ngasih ya monggo,” imbuhnya. (wan/rvl)
Baca Juga: Canangkan Sub PIN Polio, Pj Wali Kota Kediri Minta Orang Tua Ajak Anak Imunisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News