TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Trenggalek menggelar simulasi persidangan di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) I Trenggalek, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Selasa (13/9/2022).
Kepala Kejari Trenggalek Masnur, SH melalui Kasi Inteligen Basuki Arif Wibowo mengatakan, pada program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) kali ini dilakukan dengan praktik peradilan semu.
Baca Juga: Beri Penyuluhan Hukum, Program Jaksa Masuk Sekolah Sasar Kecamatan Jenu
"Kami berharap murid-murid mengenal situasi dalam persidangan," kata Basuki.
Sebelumnya, Program JMS Kejari Trenggalek digelar dengan pola tatap muka sekaligus penyampaian materi penyuluhan hukum. Kali ini, program tersebut digelar dengan pola simulasi persidangan yang dilakukan oleh para siswa.
Kepala MTsN I Trenggalek Jamaludin Malik mengapresiasi dengan adanya program JMS dari Kejari Trenggalek tersebut. Pihaknya menyambut kegiatan tersebut dengan senang hati.
Baca Juga: Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejari Trenggalek Gelar Lomba Baca Puisi Tingkat SMP
"Ini adalah satu keberuntungan madrasah bisa bekerja sama dengan kejaksaan," ungkap Jamaludin.
Menurutnya, dengan adanya simulasi pengadilan tersebut diharapkan mampu membekali para siswa tentang hukum serta semua proses yang ada dalam persidangan.
Lebih dari itu, pihaknya merasa bersyukur karena hal seperti itu tidak diajarkan di lingkungan sekolah. "Ini adalah pendidikan yang nyata," ujarnya.
Baca Juga: Ajak Kades Melek Hukum, Kejari Trenggalek Gelar Penyuluhan
"Jadi, saya katakan tadi istilahnya peradilan semu, tapi setidaknya anak-anak itu tahu lah, gambaran-gambaran yang terjadi yang biasa dilakukan di kejaksaan terkait dengan penegakan hukum," tandasnya. (man/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News