Untuk diketahui, nyeri saat ereksi akan membaik dalam waktu satu hingga dua tahun, setelah pria tersebut menjalani pengobatan.
Namun, ukuran penis yang sudah memendek dan bengkok, sering kali tetap ada meskipun menjalani perawatan.
Faktor risiko penyakit peyronie
Selain karena cedera pada penis, penyakit ini memiliki sejumlah faktor risiko lainnya yang dapat memicu, diantaranya.
- Faktor usia, pria lansia di atas 50 tahun berisiko mengidap peyronie.
- Faktor genetik dari keluarga
- Riwayat operasi bedah atau terapi radiasi untuk mengobati kanker prostat
- Beberapa penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol.
- Kebiasaan merokok
- Penyalahgunaan alkohol
- Uretritis non-gonore: penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri selain gonore, contohnya Chlamydia trachomatis.
- Melakukan hubungan seks berisiko contohnya BDSM.
- Memulai penetrasi sebelum penis benar-benar ereksi.
Lantas, kapan seseorang yang mengalami peyronie menjalani pengobatan?
Dianjurkan, segera konsultasikan kepada dokter apabila merasakan gejala penyakit peyronie. Pengobatan maupun perawatan sejak awal memberikan peluang untuk memperbaiki kondisi penis atau mencegah hal buruk terjadi. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News